Benang Merah

Bulan Purnama
Chapter #7

Untungnya Suami.

Bintang melambaikan tangan melihat Luna keluar dari Pintu Kedatangan di Bandara Soekarno Hatta.

Dia paling suka melihat istrinya berbusana kantor seperti itu, memakai sepatu high heel dengan tas tangan tergantung di bahu kirinya sementara tangan kanannya mendorong troley lugagenya.

Jauh dalam lubuk hatinya dia merasa sangat beruntung mempunyai istri seperti Luna. Seluruh kriteria yang dia tetapkan dalam mencari Istri semuanya ada pada Luna. Dan yang nomer satu adalah yang sesuai prinsip ekonominya, Low Maintenance High Profit.

Tetapi kekagumannya itu disimpannya dalam-dalam, tak sekalipun dibiarkan istrinya tahu akan perasaan hatinya yang sebenarnya. Dia tak ingin istrinya menjadi besar kepala.

Memang tak bisa dipungkiri, selama masa perkawinan istrinyalah yang memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangganya. Mulai dari pengeluaran harian, pengeluaran bulanan, pengeluaran tahunan pengeluaran tak terduga dan pengeluaran lain-lainnya. Luna tak pernah mempermasalahkannya.

Bintang yang usahanya di bidang Property tak tentu penghasilannya. Dan biasanya, hasilnya hanya cukup untuk keperluannya sendiri saja.   

Luna sendiri pada dasarnya seorang pekerja keras dan dia sangat menikmati pekerjaannya, sejauh ini dia merasa sangat terbantu dengan kehadiran suaminya, kelebihan Luna adalah, dia tidak banyak bicara, tapi saat Luna membutuhkannya, dia selalu ada.

Seperti ketika tengah malam Luna pulang dari perjalanan keluar kota, dengan setia Bintang yang selalu datang menjemputnya seperti saat ini.


***


“Mobil kupakai ya, nanti siang ketemu customer!”

Bintang tidak menjawab.

Suaminya terlihat mencuci piring, sebatang rokok terselip di bibirnya.

Ketika hendak mengeluarkan mobil dari garasi, Luna melihat Bintang menjemur pakaian, masih dengan rokoknya.

“Nah gitu dong, nanti jangan lupa setrika sekalian kalau sudah kering. Yang rapi yaa!” Canda Luna di belakang setir sambil memundurkan mobilnya.

Dia paling suka melihat gaya Bintang menjemur baju seperti itu. Berkaos singlet celana jeans selutut dan tangannya memeras baju dengan rokok yang tak pernah lepas dari bibirnya.

Bintang tidak bereaksi. Luna gemas sekali. Tapi itulah Bintang. Cowok paling jaim sedunia. Memberikan pujian pada istrinya pun mahalnya minta ampun, setengah mati.

Lihat selengkapnya