Di masjid ada sebuah pengajian mingguan, Anisa dan Dinda duduk bersandingan. Sedangkan Rahma dengan Nita duduk bersandingan.
Oman dengan Adnan duduk bersandingan mendengarkan pengajian.
"Jodoh adalah salah satu misteri kehidupan manusia, sebagaimana mati dan rizki, hanya Allah SWT yang mengetahuinya secara pasti. Sehingga banyak sekali manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang sering galau ketika tidak kunjung bertemu dengan jodohnya. Hayoo siapa yang disini masih galau? siapa ya jodohku nanti? akankah setampan Nabi Yusuf? akankah sesabar Nabi Ayub? Akankah seperti Nabi kita Nabi Muhammad? Bagi kaum Adam, akankah jodoh saya sedermawan Khadijah? sesabar dan lemah lembut seperti Asiyah?" kata Bu Ustadzah
***
Daniel membuka pintu rumah dengan keras. Ia merasa kesal, marah kepada Michele. Seorang pembantu menghampiri Daniel.
"Mas Daniel sudah pulang."
"Michele dimana?" tanya Daniel.
"Semua ada di belakang Mas."
Daniel bergegas menemui mereka di bekalang.
Papa Daniel, Mama Daniel, Michele dan Mama Michele berada di halaman belakang.
Mereka duduk, sepertinya membahas kejadian yang heboh di internet. Kemudian Mama Michele menoleh ke arah pintu masuk.
"Daniel, hai gimana kabarmu sayang," panggilnya dengan ekspresi senang.
Daniel menahan rasa kesalnya karena Mama Michele.
"Ayo sini, kita ngobrol bareng," kata Mama Michele memegang tangan Daniel lalu menariknya.
"Ternyata Daniel lebih tinggi dari Michele padahal dulu Michele lebih tinggi dari Daniel. Kamu begitu berubah," puji Mama Michele.
"Daniel, Mama dan Tante Wina sudah memutuskan pernikahan kamu. Pernikahan kamu akan diselenggarakan 2 bulan lagi," kata Papa Daniel.
Daniel terkejut.
"Oh ya, Daniel, Tante gak nyangka lho kalau kamu pacaran sama anak Tante dan akhirnya kamu jadi menantu Tante," kata Mama Daniel sangat bahagia.
"Harus secepatnya Pa?" tanya Daniel.
"Iya, apalagi berita sudah menyebar, tidak mungkin Papa mengatakan kalau itu hanyalah omong kosong. Daniel kamu sudah dewasa, sudah mapan, dan seharusnya kamu menikah. Apalagi Papa dan Tante Wina sudah kenal begitu dekat, jadi apa salahnya kamu menjadi menantu Tante Wina dan Michele menjadi menanti Papa," jelas Papa Daniel.
"Aku sangat senang, akhirnya Michele menikah, sekarang kita harus membahas gaun dan dekorasi yang lain," kata Mama Michele.
"Oh ya Tante aku mau ajak Michele keluar, bolehkan?" kata Daniel.
"Boleh boleh silahkan," kata Mama Michele dengan sangat senang.
"Aku keluar sama Daniel dulu ya Tante, Om," Kata Michele.
Daniel tidak sabar, ia langsung memegang tangan Michele. Dengan rasa memaksa Michele di ajak keluar.
"Dasar anak muda, gak sabaran," kata Mama Michele.
***
"Akan tetapi jodoh tidak akan kemana, karena kalau memang bukan jodohnya apapun dan bagaimanapun mengusahakannya Allah SWT mempunyai caranya tersendiri untuk tidak mempertemukannya. Begitu juga sebaliknya, jika sudah menjadi jodohnya, betapa jauh jaraknya, bahkan tidak kenal sekalipun Allah SWT mempunyai caranya tersendiri untuk mempertemukannya. Begitulah namanya jodoh, kalau tidak jodoh mau dilamar 27 kalipun, tidak akan menjadi milik kita. Dan jika memang jodoh, maka akan mendekat dengan sendirinya. Sebagaimana sebuah kisah cinta yang fenomenal dalam sejarah umat manusia yaitu antara Nabi Yusuf AS dan Zulaikha. Yusuf merupakan seorang pemuda yang dikenal sebagai sosok laki-laki yang sangat tampan, ketampanannya tersebut sangat mempesona para wanita termasuk salah satunya adalah istri majikannya yaitu Zulaikha..."
***
Daniel tiba-tiba mengerem mobilnya hingga membuat Michele hampir terkena dasbor.
"Kamu kenapa sih Daniel!" kata Michele.
Daniel langsung keluar dari dalam mobil, menutup pintu mobil dengan keras.
Mobil tersebut berhenti di pinggir jalan. Lalu Michele pun keluar dari dalam mobil, menyusul Daniel.
"Mau apa lo apa sih?" tanya Daniel. "Lo ngapain nyebarin berita hoaks kayak gini, mau lo apa!"
"Aaa pernikahan? Pernikahan yang lo maksud? Memangnya kenapa? Kita sudah cocok, orang tua kita menyetujui, begitu pula para netizen. Apa kamu tau, sejak artikel itu di posting, banyak dukungan yang mereka berikan," kata Michele.
"Aku sudah punya calon istriku sendiri," kata Daniel dengan tatapan tajam.
Michele menyeringai, "Siapa wanita itu? Apa dia lebih dari gue?"
"Yang pasti dia berbeda dari lo," kata Daniel. Kemudian langkah kaki Daniel mendekat ke arah Michele.
"Camkan baik-baik, aku sama kamu tidak akan pernah menjadi pasangan suami istri. Aku bakalan membatalkan pernikahan ini, ngerti kamu!" kata Daniel menatap Michele. Lalu Daniel berjalan melewati Michele.