Mendengar penuturan Via, Ibunda Thoriq, Aulia pun dengan spontan berkata, "Terus gimana dong, Tan?"
"Kita harus bawa Betrand secepatnya ke rumah sakit, Nak! Ini mukanya udah pucat banget, adik kamu juga kelihatan sangat lemas!" jelas Via dengan raut muka cemas seraya membelai kepala Betrand.
Aulia dan Thoriq hanya terdiam.
"Thoriq, kamu balik ke rumah dulu, Nak, tolong beri tahu Ayah untuk menyiapkan mobil karena kita akan bawa Betrand ke rumah sakit! Bunda sama Aulia akan menyusulmu!" imbuh Via yang hanya dibalas anggukan dua kali oleh putranya.
Setelah itu, Via pun menggendong Betrand yang sudah tak berdaya lagi. Ketika kepala dengan suhu membara itu mendarat di bahunya, hati Via seketika dibuat terenyuh dan tanpa ia sadari bulir bening itu kini telah membasahi pipinya.
Ya Tuhan, kenapa Silvy dan Chandra setega ini meninggalkan anaknya dalam keadaan seperti ini?
***
Setelah tiba di rumah Thoriq, Fikri dan putranya sudah menanti dengan raut wajah khawatir.
Ketika dilihatnya Betrand terkulai tak berdaya dalam dekapan sang istri, ia pun berkata dengan lirih, "Kapan sakitnya dia?"
"Aulia baru tahu tadi pagi, Pak!" jawab Via pelan.