Berbalas Surat Denganmu

Seli Suliastuti
Chapter #2

Tangis Bahagia Tawa Miris

Aku yakin kamu bisa! Aku akan selalu ada di belakangmu jika kamu butuh tempat istirahat sejenak. Jangan khawatir, aku saksi dari perjuanganmu selama ini. Dengan semua usaha itu, aku yakin sekarang sudah waktunya kamu menikmati hasil perjuanganmu.

mungkin setelah ini kita akan semakin jarang bertemu. Aku yang sibuk dengan pekerjaan rutin baruku dan kamu yang harus fokus dengan kesempatan ini. Aku tak ingin mengganggumu.

Semangat...!!!

Kesempatan apa itu, sampai orang ini menyemangatiku. Dan apa ini, seolah-olah dia mengenalku dekat saja. Selama ini aku merasa tidak pernah ada orang yang tahu kalau aku memiliki buku harian. Kenapa orang ini malah meninggalkan catatannya di buku harianku. Aneh...

Aku cuma bisa cari tahu dengan membaca buku ini dari awal. Tapi rasanya sayang jika membaca melompat seperti ini. Mungkin memang sebaiknya aku membacanya pelan-pelan saja. Toh nanti juga sampe di awal.

Oke, sekarang aku perlu baca catatanku di atasnya. Aku mau tahu, kenapa orang ini menyemangati ku.

Desember, 17/2019

Hari ini hari yang luar biasa... Bukan karena aku melakukan aktifitas berbeda dari hari-hari sebelumnya, aktifitasku masih sama saja.

Lihat selengkapnya