Suatu hari nanti, semua suara akan menyatu.
Suara hati yang pernah ragu, kini tak lagi merasa sendiri.
Suara jiwa yang pernah diam, kini sudah berani bicara.
Dan suara Tuhan....yang sempat sayup, kini terasa begitu dekat, menyelimuti tiap napas.
Keysah duduk di sehelai kain yang dulu sering ia abaikan---tapi kini sebagai tempat kembali. Ia memandangi langit yang selalu sama, tapi tak pernah serupa. Begitu pula dirinya.
Tak ada yang benar-benar selesai.
Tak ada yang benar-benar dimulai dari awal.