Berharap Madu, Terdulang Permata

SURIYANA
Chapter #30

30. Campur Tangan

Dari ruangan kantornya, bergema beberapa bentakan juga teriakan. Arinda tidak peduli. Pikirnya, lama-lama juga kehebohan itu mereda. Ia sengaja mempertemukan sahabatnya Vikri dengan sekretarisnya Citra agar keduanya tidak saling menghindari satu sama lain. Dua-duanya sudah dewasa. Jadi, menurut Arinda sudah selayaknya mereka menyelesaikan masalah dengan dewasa pula.

Duduk di area kerja Citra, Arinda memerhatikan peralatan alat tulis yang tertata rapi, tidak terkecuali juga dengan catatan tugas yang harus dilakukan sekretarisnya itu hari ini. Iseng, Arinda menarik laci meja. Ia tersenyum melihat apa yang dia temukan di sana: foto pasangan ala pengantin Bali dari Citra dan Vikri.

Tiba-tiba, telepon di meja Citra berdering. Oleh karena duduk di sana, ia pun mengangkatnya dan berkata, “Arinda’s speaking. How may I help you?”

“Eh, ini Bu Arinda?”

“Ya, Tika,” jawabnya mengenali suara resepsionisnya itu. “Kenapa?”

Lihat selengkapnya