“Sial.” Gerutu Aldy yang mulai menyadari ketidaknyamanan yang mengusik hatinya.
“Kenapa jadi mikirin Kanza sih? Kenal juga nggak.” Membolak balikkan badannya diatas tempat tidur.
“Masak tu cowok pacarnya?” mulai menerka dan membuat kesimpulan tanpa dasar.
Dua minggu berlalu, sejak Kanza dijemput Adrian dia tidak lagi terlihat disekitar kampus bahkan sudah tidak mengajar lagi. Sekarang yang mengajar Pak Hasan sendiri.
“Baik, tugas dapat saudara kumpulkan di meja Bapak paling lambat jam 5 sore nanti. Terima kasih.” Pak Hasan menutup perkuliahan dan beranjak dari meja kelas.
“Huuuuuuuuuuuu.” Seru mahasiswa yang menolak pengumpulan tugas begitu cepat.
“Kanza kemana ya?” Ucap Aldy lirih.
“Tugas dari Pak Hasan udah selesai Dy?”
Pertanyaan Reno membuat lamunan Aldy kacau.
“Udah nih.” Menyodorkan satu klip tugas
“Kereennn, tumbenan kamu kerjain nih tugas.”
“Emang gak boleh kalo aku sadar?” beranjak dari kursinya
“Pasti ni anak udah ketempelan penghuni kampus ini,,, iiihhhh serem.” Gumam Reno dengan ketakutan.
Akhir – akhir ini memang Aldy tampak berbeda dari sebelumnya. Dia lebih rajin ke kampus dan tidak lagi tidur selama perkuliahan. Bahkan dia datang lebih awal dari jam kuliah. Bukan tanpa alasan perubahan yang dialami Aldy ini. Lebih tepatnya semenjak dia mengenal Kanza. Yaahhh Kanza, gadis itu yang membuat Aldy berubah.
“Kanza?” Sapa Aldy terkejut melihat Kanza.
“Hei,, Aldy ya mahasiswa semester 6?” Mengingat nama itu
“Iya.” Aldy hanya tersenyum
Entah apa yang membuat Aldy begitu bahagia melihat kehadiran Kanza di Kampus lagi.
“Kok lama nggak kelihatan kemana aja?” Tanya Aldy memulai pembicaraan
“Ohh,,, ada kok, aku ambil kuliah pagi dan sekarang lagi libur ngasdos kan Pak Hasan sudah sembuh.”
“Ohh...., kenapa kuliah pagi?”
“Aku siang sampai malam ada jadwal bimbel.”
“Kamu ngajar bimbel?”
“Iya,,, yaa masih kecil – kecilan sih, tapi menyenangkan bisa interaksi langsung sama anak – anak, yaahh itung – itung latihan sebelum terjun langsung jadi guru nantinya kan.” Tersenyum
“Nggak capek?”
“ Kalo nurutin capek ya capek, tapi dari kecil udah biasa kok jadi gak beban kan.”
“Oya kamu sendiri gimana dy? Kuliah lancar? Masih tidur dikelas nggak? Hehehe
Sindir Kanza
“Ehh... nggak dong.”
“Siapa bilang aku tidur? Aku kan cuma mengurangi kegaduhan.” Aldy membela diri.