Blurb
Meletusnya Gunung Tambora bulan April 1815 membawa dampak yang luas terhadap alam maupun manusia. Di tengah guncangan bencana pada waktu itu, orang-orang memilih jalan mereka masing-masing. Baik sekadar untuk selamat, lari dari kenyataan, atau bahkan mencari keuntungan pribadi.
Bagi Shresti, bencana tersebut tak hanya meninggalkan duka, tetapi juga luka. Namun dengan perjuangan keras, ia mengerti akan satu hal yang terlalu berharga untuk disia-siakan.