Bersalah Sebelum Bernapas

Temu Sunyi
Chapter #1

Lahir Tanpa Hak


Namaku Fajar.

Ironi paling awal yang kuterima dari hidup ini. Karena tak ada pagi dalam riwayatku.

Yang ada hanya malam yang tak tahu kapan harus pergi, dan gelap yang terlalu nyaman bersamaku.

Aku lahir bukan dari cinta, tapi dari keterpaksaan.

Dari rahim yang tak sempat bermimpi, dari ibu yang bahkan tak sempat memberiku nama sebelum dunia menamainya kutukan.

Katanya, nama adalah harapan.

Tapi hidup terlalu pelit untuk memberiku harapan.

Bahkan sebelum aku bisa menangis dengan sempurna, aku sudah diajari cara diam agar tak mengganggu kenyamanan orang lain.

Aku tak tumbuh, aku membusuk perlahan—

di tengah dunia yang terlalu sibuk memuja mereka yang lahir bersih dan terencana.

Lihat selengkapnya