Bersalah Sebelum Bernapas

Temu Sunyi
Chapter #7

Sekat yang Tak Terlihat


Aku tumbuh sebagai seseorang yang tak diundang dalam kehidupan mereka.

Wajahku tak pernah ada di undangan ulang tahun,

tak pernah ikut bermain petak umpet sore hari, Namaku tak pernah disebut saat mereka membagi kelompok.

Karena namaku terlalu murah untuk disebut, terlalu asing untuk dikenang.

Aku tak punya teman,

bukan karena tak ingin.

Tapi karena dunia telah menetapkan batas yang tak kasatmata.

Kasta yang membentang seperti kawat berduri, di mana aku berdiri di satu sisi,

dan mereka di sisi yang lain—tertawa tanpa merasa bersalah.

Lihat selengkapnya