“Paket, paket” teriak pengirim paket.
“Ya, sebentar” ayahku yang menjawab, dan beliau yang menerima paket tersebut.
“Untuk Nina Karlina” kata pengirim paket.
Aku langsung keluar kamar. “Apakah itu dari Deden, untukku?” hatiku sangat bahagia.
Aku langsung membuka paket tersebut. “Dari siapa teh?” mamah menghampiriku.
Kini diruang depan ada aku, ayah, dan mamah sedang bersama membuka paket itu.
Selamat ulang tahun Nina Karlina
Wanita yang selalu ku damba
Untuk berjumpa,
Bahkan kuharap dapat
menemaniku hingga tua
doa terbaik dariku
-Khrisnendy-
Aku hanya terdiam membisu, “Khrisnendy” batinku. Dia teman lamaku. Sudah lama memang kami tidak bertemu, sejak perpisahan sekolah dasar dahulu. Tapi kenapa dia hadir di saat seperti ini Ya Rabb. Aku hanya memeluk mamah erat.