Bersamalah dengannya, dan menjadi sepasang arti

Nina Karlina
Chapter #11

Menghibur Diri

Sejak Aliyah aku memang senang nonkrong di perpustakaan, bukan referensi yang kucari, namun saat seperti inilah karya fiksi mampu menjadi solusi untuk menghibur diri. Aku bangga, fakultasku memiliki sebuah perpustakaan yang cukup lengkap, meskipun ada buku-buku yang lebih lengkap di perpustakaan universitas, yang letaknya tepat disamping masjid iqamah, tapi karena malas membuang energi, aku memilih untuk memaksimalkan fasilitas fakultas.

Aku membaca novel Amor Fati, novel kedua setelah Kala. Kau harus membacanya, novel tersebut penuh makna, syair-syair puisinya pun memiliki diksi yang nampak nyata, hingga di bagian terakhir ada sebuah puisi yang membuatku terpana.

Untuk pria bermata hitam

Yang tidak pernah ada aku didalamnya

Kita pernah menjadi sepasang rahasia

Pada sebuah puisi, yang paling sepi

Kita saling berbincang

Pada sunyi yang saling mengisi

Kau pernah menjadi ramai

Yang selalu membuatku terbuai

Kau pernah aku usahakan

Dalam juang yang selalu aku sembunyikan

Kau pernah aku rindukan

Dalam pesan yang memohon untuk sampai

Aku pernah meninggalkan jejak

Pada puisi yang menjelma menjadi utusan sapa

Pada makna-makna yang bersembunyi pada diksi

Pada senyum-senyum, yang jelas untukmu

Pada seduhan kopi yang kupesan kepadamu

Tetapi kau tidak pernah melihatku

Sebagaimana kau yang ada dikelopak mataku

Sebagaimana kau yang hidup didalam dadaku

Lihat selengkapnya