Ruang kabin pesawat masih terlihat lenggang. Satu persatu para penumpang pesawat masuk sembari disambut dengan senyuman para pramugari yang tampak sumringah. Dengan ramahnya, para pramugari menunjukkan tempat duduk berdasarkan pada nomor yang tertera pada tiketnya, sebagian lagi membantu para calon penumpang dalam menaruh barang bawaannya di kabin pesawat. Sedangkan Nisa, dirinya sedikit ragu untuk kembali melangkah, hatinya masih tak percaya, benarkah jika kini sosoknya akan terbang melewati luasnya samudra, menyusuri hamparan langit biru dengan gumpalan awan putihnya di beberapa titik? Benarkah jika dalam waktu yang amat dekat dirinya akan tiba di negeri yang ia impikan sejak lama. Negara yang akan mempertemukan dirinya dengan sosok yang amat ia rindukan. Pikirannya kini melayang ke negeri yang akan ia tuju saar ini, bayangan akan sosok seseorang yang akan ia temui beberapa jam nanti kembali memenuhi benaknya.
Salah satu pramugari menyadarkannya untuk segera duduk. Nisa hanya tersenyum kecil. Ia pun segera mencari tempat duduk yang sesuai dengan nomor pada tiketnya yang berada tepat disamping jendela. Nisa bisa melihat indahnya pemandangan di luar sana.
Alhamdulillah, terima kasih ya rabb, ungkapnya dalam hati.