Bertahan di tengah langkah

Andhika Tulus Pratama
Chapter #17

Bab 17: Kekuatan dari Keluarg

1Setelah pengumuman hasil ujian TNI, saya merasakan betapa besar dukungan keluarga yang mengelilingi saya. Keluarga adalah fondasi yang menguatkan setiap langkah saya. Dalam perjalanan hidup yang penuh liku, mereka adalah sumber kekuatan dan inspirasi yang tidak pernah saya abaikan. Melihat wajah bahagia orang tua saya, saya berjanji untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan ini.


Hari-hari setelah pengumuman berlangsung dengan cepat. Saya mulai menjalani proses persiapan untuk pelatihan TNI. Dari latihan fisik hingga mental, setiap hari diisi dengan aktivitas yang menantang. Saya tahu bahwa pelatihan ini tidak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga mental dan emosional saya. Dan di balik semua itu, dukungan dari keluarga selalu menjadi motivasi utama.


Setiap malam sebelum tidur, saya mengingat semua pengorbanan yang telah dilakukan orang tua saya. Mereka bekerja keras untuk memastikan saya mendapatkan pendidikan yang baik. Ayah yang selalu pulang larut dan ibu yang menghabiskan waktu di pasar, semua demi masa depan saya. Saya tidak bisa membayangkan seberapa besar rasa lelah yang mereka rasakan, tetapi mereka tidak pernah mengeluh. Itu mengingatkan saya bahwa saya harus memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk mereka.


Di suatu malam, saya duduk bersama keluarga di ruang tamu. Momen sederhana ini terasa sangat berharga. Saya melihat wajah-wajah penuh harapan orang tua dan bibi saya, Va, serta om Apri. Mereka semua hadir untuk memberikan dukungan. "Andhika, kamu sudah melangkah jauh. Kami percaya padamu. Jadilah yang terbaik di pelatihan," ujar bibi Va, senyumnya menghangatkan hati saya. Kata-katanya memberi saya keyakinan lebih, bahwa mereka selalu ada untuk mendukung langkah saya.


Ketika hari pelatihan tiba, saya merasa campur aduk antara semangat dan cemas. Saya ingat, pelatihan ini adalah pintu gerbang menuju impian saya. Di sinilah saya harus membuktikan diri sebagai prajurit yang tangguh. Saya melihat ke sekitar, banyak peserta lain yang juga penuh semangat. Semua orang ingin membuktikan diri mereka, dan saya tidak ingin kalah semangat.

Lihat selengkapnya