Bertahan di tengah langkah

Andhika Tulus Pratama
Chapter #22

Bab 22 : Hari Pertama Sebagai Anggota TNI

Keesokan harinya setelah pengumuman hasil penerimaan, aku terbangun dengan semangat baru. Semua rasa lelah dan kecemasan dari ujian kemarin terasa sirna ketika melihat seragam TNI yang baru. Hari ini adalah hari pertamaku resmi menjadi prajurit. Dalam hati, aku merasa bangga dan sekaligus bersemangat untuk menjalani tantangan-tantangan baru.


Setelah menyelesaikan sarapan, aku mengenakan seragam dengan hati-hati, memastikan setiap detailnya rapi. Melihat bayanganku di cermin, aku merasa seolah sudah menjadi bagian dari sejarah. Setiap jahitan pada seragam ini adalah simbol pengorbanan dan harapan. Sebelum berangkat, aku berdoa dengan tulus, berharap agar diberikan kekuatan untuk menjalani tanggung jawab yang baru ini.


Sesampainya di markas, suasana terasa penuh energi. Rekan-rekan prajurit baru, yang juga seperti aku, penuh dengan semangat dan rasa ingin tahu. Kami semua berkumpul di lapangan untuk mendengarkan sambutan dari komandan. Suara komandan yang tegas menggema di udara, memberikan semangat dan motivasi bagi kami semua. “Selamat datang, prajurit! Hari ini kalian memulai perjalanan yang penuh dengan tantangan, tetapi ingatlah, kalian tidak sendiri. Kami akan berjalan bersama dalam setiap langkah.”


Setelah sambutan, kami langsung dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengikuti berbagai latihan. Hari itu diisi dengan pelatihan fisik yang intens. Kami harus berlari, melakukan push-up, dan belajar tentang dasar-dasar taktik militer. Aku merasa lelah, tetapi semangatku tidak surut. Rian dan Dimas ada di sisiku, saling mendukung saat kami menghadapi tantangan. “Kita harus saling membantu, ya!” seru Rian, membuatku tersenyum.


Dalam latihan, kami juga diajarkan tentang disiplin dan kerja sama. Pelatih kami sangat tegas, tetapi aku tahu semua ini dilakukan untuk kebaikan kami. Kami belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan membangun tim yang solid. Setiap pelajaran yang kami terima menjadi bekal berharga dalam menjalani tugas sebagai prajurit.


Saat matahari mulai tenggelam, kami berkumpul untuk refleksi di lapangan. Para pelatih memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman hari itu. Aku berdiri di depan kelompok dan menceritakan betapa berartinya hari pertama ini bagiku. “Hari ini bukan hanya tentang latihan fisik, tetapi juga tentang membangun ikatan dengan teman-teman baru. Kita semua di sini untuk tujuan yang sama, dan bersama kita bisa melewati segala tantangan.”

Lihat selengkapnya