Bertumbuh di Usia 21: Psikologi dan Realitas

Kirana Putri Vebrianti
Chapter #3

Work life

Di umur 20 ini aku bekerja di sebuah hostel, yang bergerak di bidang hospitallity. Dan aku telah bekerja setidaknya 5 bulan saat itu. Aku sangat bahagia dengan pekerjaan yang aku dapatkan ini. Aku mendapatkan perkejaan yang aku dambakan. Dekat dengan rumah hanya perlu berjalan kaki 2 menit dan bos yang sangat amat baik dan pengertian. Juga gaji yang cukup saat itu, dan aku bekerja hanya 6 jam dalam sehari dan libur 2 hari dalam seminggu. Itu pekerjaan yang sangat aku sukai, dan aku memiliki banyak waktu untuk hal lainnya. Saat itu kebutuhan ku hanyalah untuk membeli kuota dan membeli jajan saja dan separuh dari gajiku aku berikan pada nenek ku untuk belanja. Aku tak dapat memberi banyak dengan gaji yang aku punya saat itu, namun banyak hal yang aku syukuri tahun itu. Sangat menyenangkan untuk berada di hidup tahun itu.

Aku banyak menghasilkan karya tahun itu, bahkan aku juga banyak mendapatkan penghargaan yang aku terima ditahun 2022. Aku aktif di sosial media dan akupun aktif dalam berbagai acara yang ada dikampung halamanku. Hingga di pertengahan tahun ada suatu masalah yang terjadi ditempat aku bekerja. Dimana kita sedang kesulitan saat itu, bosku sempat memutuskan untuk pergi bekerja kejepang karna banyaknya permasalahan yang tengah terjadi saat itu. Aku tak cukup mengerti dengan keadaan apa yang terjadi saat itu. Aku hanya tahu tentang adanya masakah yang terjadi. Saat itu aku belum begitu dekat dengan bos ku, kita hanya sebatas karyawan dan bos saja. Namun jujur saja bosku sangat baik saat itu kepada semua pekerjanya. Saat itu beliau sedang berada di fase terberatnya kurasa, hingga pada awal mei dia memutuskan meninggalkan kota untuk meneruskan bisnisnya di kota banyuwangi saat itu. Ditempat kerja ku hanya tingga aku dan 2 orang teman ku. Kita sangat baik saat menjadi sebuah team, kita bekerja sama dalam semua hal, hingga kita mendapatkan hasil yang lumayan baik. Namun sayangnya gaji yang aku terima seringkali terlambat bahkan aku tak dibayar dalam 3 bulan saat itu.

Aku sedikit kesulitan saat itu, bahkan aku sempat cekcok dengan ibuku sedikit. Mungkin karna aku sangat menyukai pekerjaan ini aku bela pekerjaan dimana aku bekerja dan pada akhirnya aku memutuskan untuk kembali ketempat kerja ku di bali dulu, aku sudah menghubungi salah seorang temanku disana. Aku memutuskan mengundurkan diri saat itu, aku mengundurkan diri dengan tanpa mengurangi rasa hormat. Namun saat itu sepertinya bosku melihat perkembangan baik di diriku. Ia menawarkan untuk bekerja ke banyuwangi dengan dia, setelah penjelasan panjang dan diskusi yang panjang aku memutuskan untuk meng-iyakan ajakan itu. Aku rasa akupun sudah nyaman dengan pekerjaan ini. Slain aku mendapat lingkungan kerja yang menyenangkan akupun dapat berinteraksi dengan banyak orang.

Lihat selengkapnya