Blurb
Saat aku sedang menyukai, benar-benar menyukai seorang ikhwan di kelas kuliahku, tetapi hanya sebuah respon pahit yang aku dapat. Disaat itulah teman dekatku yang selalu me murojaah hafalan suratku memberiku sebuah saran agar aku berhenti mengaguminya, dengan cara..... menikahiku. -Aiza-
Saat aku sedang menghadapi sahabat yang selalu aku banggakan ilmu aqidahnya, aku kaget bukan kepalang. Ternyata sahabatku yang cantik nan sholihah sedang merasakan cinta yang membuatnya buta akan sifat jelek lelaki itu. Semua hal baik ia ceritakan bahkan hingga respon si lelaki yang acuh tak acuh padanya pun aku tahu. Sampai dimana, aku sudah mulai geram dengan semua itu dan aku memutuskan untuk mengajaknya menikah walaupun saat itu aku tak ada rasa sama sekali dengannya -Nafiz-
Terimakasih untuk semua pembaca yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan ini, semoga kalian semua suka. Dan maaf jika terdapat kata- kata yang kurang baku dan alurnya ngeblur ♡