"Apa yang harus gue lakukan supaya lo mau menghargai setiap usaha yang udah gue berikan?"
⭐⭐⭐
"REY, LO GILA?!" teriak Devin berhasil membuat hampir seisi kantin memperhatikan mereka berdua.
"Gak usah teriak juga bego!" bisik Rey yang saat ini menanggung malu karena teriakan Devin.
"Lagian lo apa-apaan sih pake mikir kayak gitu segala?! Kak Arvan aja ditolak sama dia." Rey menatap Devin dengan santai.
"Tenang aja, gue kan lebih ganteng daripada Kak Arvan jadi gak mungkin gue ditolak sama tuh cewek," ucap Rey dengan pedenya.
"Rey, gue serius!! Pokoknya kalau nanti tiba-tiba ada berita 'Reynand sang Ketua OSIS ditolak oleh adik kelas bernama Ashillda', gue gak bakal nganggap lo temen lagi!" ancam Devin.
Rey tidak peduli dengan ancaman Devin. Dia justru beranjak dari duduknya dan mulai berjalan menghampiri meja tempat Shillda dan Kezia duduk.
"Tuh anak susah banget dibilangin," gumam Devin sebelum dia menyusul Rey yang sudah berjalan mendahuluinya.
Setelah sampai di tempat tujuannya, Rey melihat Kezia yang fokus memainkan ponsel dan Shillda yang tampak fokus membaca novelnya.
"Ekhem."
Rey berdehem pelan untuk menarik perhatian Shillda dan Kezia yang tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Kezia menyambut kedatangan Rey dengan tersenyum ramah sedangkan Shillda masih fokus dengan novelnya.
"Ehm, gue boleh duduk di sini gak?" tanya Rey meminta izin. Awalnya Kezia bingung dengan kedatangan Rey yang tiba-tiba, namun dia tetap mengizinkan Rey untuk bergabung bersama mereka.
"Makasih," ucap Rey langsung mengambil posisi duduk di sebelah Shillda yang sepertinya masih belum menyadari kehadirannya.
"Rey, pokoknya lo beneran gila!" ujar Devin yang langsung duduk di sebelah Kezia tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"Apaan sih lo datang-datang langsung ngatain gue gila?!" geram Rey. Devin menatap Rey dengan tajam, sedangkan yang ditatap hanya cengengesan sambil menjulurkan lidahnya.
"Aduh maaf yah udah bikin keributan di sini. Gue mau kenalan sama lo berdua, boleh gak?" tanya Rey. Dia bisa melihat Kezia menganggukkan kepalanya, tapi yang dia harapkan adalah respon dari Shillda bukan dari Kezia.
"Lo berdua pasti udah kenal sama gue, tapi gue tetep mau memperkenalkan diri. Kenalin gue Reynand Favian Elvano, Ketua OSIS SMA Alvetra dari kelas 11 IPA 1," ucap Rey dengan bangganya.