"Saya tidak mungkin diam saja ketika semua orang menyudutkan saya!" -Ashillda Khansa Arkana-
⭐⭐⭐
Gila! Shillda sungguh gila! Dia benar-benar melakukan hal terbodoh selama hidupnya. Dia membaca setiap tulisan pada kertas yang terpampang jelas di mading. Seandainya bisa, Shillda ingin sekali mengutuk diri sendiri karena sudah menjerumuskan dirinya ke dalam pintu masalah.
Daftar Nama Bakal Calon Ketua OSIS
1. Kenzi Alvaro kelas X IPA 1
2. Aditia Pratama kelas X IPS 3
3. Adnan Cakra Haidan kelas X IPS 2
4. Naufal prajasa kelas X IPA 2
5. Ashillda Khansa Arkana X IPA 3
Untuk nama yang tertera di atas harap mempersiapkan diri untuk sesi wawancara dan debat HARI INI setelah jam istirahat pertama.
Bego! Bego! Bego!
Kenapa Shillda bisa melakukan hal sebodoh ini?!
Shillda kembali menatap nanar kertas yang berada di hadapannya. Sebentar lagi, sesi wawancara serta debat akan dimulai dan Shillda belum mempersiapkan apapun. Ditambah lagi, ia sudah merasa sangat takut karena semua lawannya adalah cowok.
Dari kelima bakal calon, nanti akan dipilih tiga orang calon Ketua OSIS yang diseleksi melalui sesi wawancara dan debat. Setelah itu, tiga calon tersebut akan melakukan pidato yang disaksikan oleh seluruh guru serta siswa-siswi SMA Alvetra. Hanya dengan membayangkannya saja, tangan Shillda sudah kedinginan dan wajahnya juga ikut memucat.
'Tenang, Shillda. Lo belum tentu lolos di sesi ini. Lo harus tenang sekarang!' ucap Shillda dalam hati mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri.
'Pengumuman kepada seluruh bakal calon Ketua OSIS SMA Alvetra harap segera berkumpul di ruang OSIS sekarang juga! Terima kasih.'
Seraya mengumpulkan seluruh keberaniannya, Shillda melangkahkan kakinya menuju ruang OSIS. Entah apa yang akan terjadi nanti, pokoknya Shillda harus menunjukkan kepada semua orang bahwa dirinya bersungguh-sungguh walaupun niat awalnya tidak serius.
"Shillda!" panggil seseorang ketika Shillda hendak membuka pintu ruang OSIS. Dia menolehkan kepalanya dan melihat Kezia yang sedang berdiri tidak jauh darinya.