BETWEEN US

robinico
Chapter #3

Bolos

"Apa mereka sudah menyiapkannya beberapa hari sebelumnya?" tanya Aira mengingat betapa mudahnya masuk ke sekolah ini.

Tadi dia pikir harus ngurus masalah registrasi dan lainnya. Eh nggak tahunya salah satu guru disini cuma menganggukkan kepalanya sewaktu orang tuanya bilang dia siswa baru.

Selain itu dia juga heran kenapa bisa ada guru yang sepagi ini sudah datang ke sekolah. Sungguh rajin sekali.

"Ini kamar kamu, dan ini kuncinya." ucap guru tersebut memberikan kunci kepada Aira.

"Lah sekolah ini ada asramanya?" tanya Aira. Seketika dia terlihat begitu lemas ketika guru tersebut mengiyakan pertanyaannya.

Habis sudah malamku yang indah, tangis Aira dalam hati.

Guru itu kemudian pergi. Aira memasuki kamarnya dengan langkah berat. Kalau tahu bakal kayak gini lebih baik dia minta nge kos aja dari awal.

"Ya ampun!" pekik Aira. Dia mengacungi jempol dengan pelayanan sekolah ini pada siswa baru sepertinya. Lihat di atas ranjang sudah terdapat beberapa setel seragam yang pasti untuknya.

Kalau ada kamera dia akan mengatakan itu sambil melambaikan tangannya. Beginilah definisi orang yang sedang meratapi nasib tapi harus menunjukkan senyuman manis.

Lihat selengkapnya