Blup! Bunyi QR code berbentuk gelembung pecah ketika layar handphone para tamu undangan di-scan saat memasuki pintu masuk museum. Para petinggi Lima Soda datang satu per satu. Tugasku hari ini adalah menyambut dan mengantarkan para tamu ke area presentasi, termasuk Bianca yang langsung tertarik dengan tampilan visual gelembung sebagai tiket masuk.
"Keren! Gimana cara kerjanya QR code ini?" katanya antusias.
Aku tersenyum menyeringai. "Oh, itu hasil kerja tim IT dan kreatif. Nah, setiap gelembung yang di scan jadi pecah, infonya langsung masuk ke database RSVP kami”
Bianca mengangguk "Wih! jadi makin gak sabar liat presentasi nanti".
"Yuk, ke dalam" ajakku.
"Okay, lead the way!” jawab Bianca.
Ketika memasuki area museum yang sengaja di setting dengan pencahayaan minimal, para tamu disambut dengan lantai yang memantulkan proyeksi bubble pool. Backsound ambient terputar lembut, sesekali diselingi suara burung, gemercik air, dan suasana piknik di tempat terbuka. Cahaya neon temaram dari gelembung-gelembung digital bikin suasana meriah.
Area presentasi yang sejatinya hanyalah space kosong yang bisa menampung sekitar 30 orang, kini diisi kursi puff santai. Di setiap kursi, tersedia perangkat VR dan tablet yang siap digunakan para tamu saat presentasi dimulai. Suasana remang, hanya diterangi pantulan layar proyektor dan lampu neon dengan tema warna varian botol Lima Soda, menciptakan atmosfer futuristik.