Bhairava

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #55

Casino

"Baru sepuluh hari pembangunan dan sekarang semuanya sudah berjalan semakin cepat karena jalur kosmik ini,"ucap Doma, "aku sudah melaporkan keadaan terkini pada tuan Zuhri, pendanaan juga sudah masuk ke rekening kita, bagaimana langkah selanjutnya,"tanya Tarkio, "sesuai dengan ide awal saja, kita percepat bisnis disini agar pembangunan semakin cepat tanpa campur tangan mereka, bukannya kita mau mengambil alih jalur ini untuk kepentingan kita sendiri,"balas Homa, "iya benar begitu, tapi kita tidak bisa keras-keras mengatakannya, ingat ada beberapa prajurit berkaliber tinggi disini, kita mungkin sudah dimata-matai saat ini, kita lakukan dengan lebih halus lagi,"balas Doma tanpa menyadari bahwa suara mereka telah disadap, "jadi begini ya kerjaan mereka selama ini, pantas aja Yusuf menugasiku untuk mengawasi mereka, siapa pula Zuhri itu, nampaknya orang yang berbahaya,"gumam Sekar saat mendengarkan suara sadapan tadi sambil memotong sayuran di dapur, "gimana Sekar, apakah engkau sudah percaya,"tanya Gian, "untuk sementara kita biarkan dulu mereka, toh mereka lumayan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi di beberapa tempat, kita hanya perlu melaporkan hal ini pada Yusuf dan Gibran yang memang sudah waspada terhadap keberadaan mereka,"ucap Sekar saat membuat sebuah robot kecil untuk memberitahukan berita itu pada Yusuf.

"Lagi latihan rupanya Ihsan ini, baiklah aku juga akan berlatih,"gumam Yusuf saat diruang latihan dan sedang mencoba mengontrol tenaga yogi lebih dalam lagi sebelum akhirnya robot kecil dari Sekar masuk kesana dan hinggap ditangan Yusuf untuk menyalurkan informasi kepada Yusuf, "hmm mereka benar-benar penyusup ya, aku perlu lebih berhati-hati, daridulu mereka memang cuma mencari untung saja, cara murahan untuk menang, tapi kurasa diriku lebih perlu bersiap untuk kedatangan orang bernama Zuhri ini, mereka nampaknya akan menyerang kapan saja bahkan tanpa mata-mata, kudengar ada kasino yang sangat besar di daerah Lanka, model viranci terbaruku sudah harus siap sebelum mereka menyerang,"pikir Yusuf seusai mendapatkan informasi dari Sekar lalu dia lanjut berlatih.

Sementara itu ditempat lain Sekar sudah bergerak keluar untuk melakukan patroli sambil menghubungi beberapa anggota vishkanya lainnya, "tim dari kak Via dan Jeane mungkin akan membantu, tidak perlu terlalu banyak orang yang penting bisa mulai membalik keadaan, saat ini mereka meraup keuntungan yang besar dari bisnis antar negara,"pikir Sekar sambil memilih senjata saat melesat ke sebuah tempat yang dicurigai sebagai markas rampok, lalu dengan sigap dia keluarkan persenjataan miliknya dan memasuki atmosfer tempat itu seperti komet, "kurasa mereka akan sembunyi ternyata sudah terang-terangan mau memberontak, padahal baru saja terbentuk dan dibuatkan tempat tinggal di wilayah yang sangat strategis seperti jalur kosmik ini, mengecewakan, kurasa mereka sudah tidak layak hidup,"pikir Sekar saat memasang kembali topengnya dan melesat kearah musuh disertai ledakan beberapa bom sebelum mulai membantai mereka semua sendirian.

Disaat yang bersamaan beberapa saubha vimana dari emas nampak melayang menuju jalur kosmik yang dikerjakan Yusuf, "proyek macam apa ini, bagaimana mereka melakukan hal ini, satu orang saja yang mendanainya, aktivasi kegiatan dagangnya juga secepat ini,"gumam Zuhri saat melihat peta jalur kosmik yang sangat besar dan kompleks, "Dharmasraya ke Lanka bukanlah jalur yang baru, tentu saja membangun jalur disana akan mendapatkan sambutan yang baik bagi pedagang yang sering melewatinya, Lanka juga menjadi terminal dagang utama bagi negara Bharatawarsha, apalagi adanya respon dari Steve yang sekarang sudah menjadi putra mahkota yang baru dari Panditanagara, dia membuat jalur dari Panditanagara ke Lanka sebagai sambutan terhadap jalur yang dibangun adiknya, belum lagi dengan jalur paruh keduanya yang akan menghubungkan Lanka ke Madyadwipa, ini akan membuka jalur perdagangan baru dan sumber daya serta pemain baru ke kancah internasional, kalau sampai ini terjadi maka selesailah, kestabilan Dunia akan rusak sepenuhnya dan tatanan Dunia baru akan menyeruak, apa yang sebenarnya dipikirkan anak-anak ini,"ucap Malvin, "karena itu kita perlu bertindak, mereka adalah racun yang akan merusak Dunia, pertama kita habisi Yusuf yang memimpin proyek besar jalur kosmik ke jalur dagang utama lalu kalau berhasil kita akan menghabisi Ihsan, dia pasti mengincar posisi Maheshvara seperti tuan Gifar, tapi dia tidak punya sedikitpun kebijaksanaan, dia hanya peduli pada pengelolaan sumberdaya secara maksimal tanpa mempedulikan siapa saja yang mengurusnya, dialah dewa penghancur yang menari-nari,"ucap Zuhri, "berdasarkan informasi dari Rizal, Yusuf ini adalah mekanik yang sangat handal, dan sangat cepat dalam mengembangkan berbagai macam teknologi, selain itu dia adalah pejuang yang sangat ulet dalam bertambah kuat, aku agak kurang yakin bisa mengalahkannya, mungkin aku juga berkembang tapi tak secepat anak-anak ini,"pikir Zuhri. Sementara itu diluar beberapa orang terlihat memasuki kasino bergerak yang dimiliki Zuhri, "grand casino, sudah lama rasanya aku tidak masuk kesini untuk bersenang-senang,"ucap orang itu yang segera berangkat menuju tempat penukaran uang untuk mendapatkan beberapa chip untuk mulai bersenang-senang disana dan segera diketahui oleh Zuhri, "heh orang itu kan sir Kevin, pejuang tingkat tinggi dari zaman yang sama dengan tuan Dharmakusuma, mungkin dia bisa membantu kemenanganku melawan faksi kailash yang sangat meresahkan ini,"pikir Zuhri saat melangkahkan kakinya kebawah menuju pria yang baru masuk tadi yang saat itu menukar sekoper chip dan membeli sebatang cerutu dan sebotol whiskey, "tuan Kevin lama tidak jumpa, apa dirimu sehat,"tanya Zuhri, "wahaha biasalah nak seperti ini saja aku, tidak ada perubahan, latihan secukupnya dan bersenang-senang, apalagi yang bisa dilakukan orang tua seperti diriku, eh Zuhri kenapa kau terus berpindah-pindah dengan casino milikmu ini, gak betah kah,"tanya Kevin saat menuangkan satu slop whiskey dan berniat menyalakan cerutunya sebelum Zuhri membakarkan cerutu untuknya, "biasalah tuan, aku masih perlu bimbingan dari orang tua sepertimu salah satu perwira kami yang berasal dari tanah kelahiranmu berhasil ditahan imbang oleh anak-anak kecil yang saat ini sedang membangun jalur kosmik,"ucap Zuhri, "lalu mau apa dirimu dengan mengadu pada pria tua sepertiku, kau dan temanmu itu sudah lama melampauiku, aku tidak bisa banyak membantu kalau niatanmu adalah menghabisi mereka, aku ingin kembali ke negeriku dan melatih anak-anak bangsaku dengan tenang,"ucap Kevin, "tidakkah dirimu merasa bahwa keberadaan mereka sudah mengusik ketenanganmu, sebelum terlambat bantu aku untuk menghabisi mereka, kita akan memulai dari salah satu dari lima anak paling berbahaya, surajyesta Yusuf, kunci dari perkembangan pesat teknologi mereka, tanpa keberadaannya kelompok kailash akan kehilangan suplai persenjataan canggih mereka yang tidak masuk akal, ingat tuan, mereka bisa saja menjadi sekuat dua pejuang agung itu, bukankah kau tidak menginginkan para tiran itu terbentuk lagi, sekarang lihatlah, mereka sedang berkembang dan kali ini bukan hanya dua melainkan lima, hmm enam sih kalau ditambah Sandi dari Manikabuana tapi dia lebih bisa dipercaya dari lima anak yang tergabung di kelompok kailash ini,"ucap Zuhri, "benar juga, kalau sampai orang-orang sekuat Dharmakusuma atau Bhataramuni terbentuk lagi Dunia bisa berada dalam ambang kehancuran, Dunia belum sanggup menahan kekuatan besar mahamaharathi, kita harus mencegah mereka, tapi apa yang bisa kulakukan, kekuatanku tidak lebih dari serangga dihadapan dirimu atau bahkan Malvin, aku hanya akan menjadi mainan mereka saja,"ucap Kevin sambil menuangkan whiskey untuk Zuhri, "jangan salah tuan, orang sepertimu kami hormati bukan hanya karena kekuatan, tapi kebijaksanaan, pengalaman hidupmu jauh lebih panjang dari kami dan aku menghargai itu, ingatlah tuan, manusia kalah oleh serangga kecil yang jumlahnya banyak, kalau orang yang dituakan sepertimu membuat propaganda untuk menjatuhkan nama mereka maka kita bisa mengurangi kekuatan tempur mereka dengan sangat drastis, itulah yang kubutuhkan darimu, sisanya serahkan pada kami yang akan menghancurkan anak-anak nakal itu,"ucap Zuhri sambil meminum whiskey yang ditawarkan Kevin, "menarik sekali, jadi target kita adalah surajyesta ya, anak itu memang menyebalkan, dua kali dia ikut kompetisi Devasena, yang pertama dia membantai satu kuadran tempur berkali-kali dan di kompetisi kedua dia menjadi juara dengan membantai seluruh babak penyisihan sendirian sehingga kompetisi harus dilanjutkan dengan perebutan juara dua dibabak Final, lalu berbagai macam inovasi yang dia buat juga sangat menggoncang Dunia, aku tidak suka ketika tidurku yang damai dibangunkan oleh orang-orang sepertinya, aku bisa urus pasukan dan propaganda tapi sebelumnya aku mau bersenang-senang dulu, eh ini whiskeynya ambil saja,"ucap Kevin sambil membawa sekoper chipnya ke meja judi meninggalkan Zuhri yang tersenyum senang sambil menuangkan segelas whiskey lagi dan menenggaknya sampai habis.

Lihat selengkapnya