Ditengah pertarungannya Ihsan menghela napas dalam-dalam menunjukkan kekuatannya yang sangat besar lalu dengan cepat membombardir Adam yang bergerak dengan sangat cepat kearah Ihsan dan memberikan beberapa serangan ke tubuh Ihsan yang mengimbanginya dengan beberapa pukulan juga, "cih, panas sekali, tubuhnya benar-benar terbentuk dari elemen debu," pikir Ihsan saat terdorong kebelakang kemudian memberikan beberapa tebasan angin yang dihindari dengan cepat oleh Adam, "hmm, tebasan anginnya bisa membelah dimensi, aku belum pernah melihat yang seperti ini," pikir Adam sebelum menembakkan puluhan bola elemen debu pada Ihsan dibantu dengan puluhan meteor logam dari Salsa yang mengacaukan pandangan Ihsan sehingga bola elemen debu milik Adam mengenai avatarnya dan meremukkannya, melihat hal itu Ihsan segera membalas dengan memanggil khatvanga dan memberikan tebasan keras pada musuh yang menghindarinya ditengah asteroid buatan Salsa yang terus membesar dan memperbanyak jumlah, "astalaxmi ratnam, vijayalaxmi," bisik Shafa saat mengendalikan api hitamnya untuk memberikan banyak tebasan pada asteroid logam milik Salsa dan mencairkannya, "Ihsan, mungkin kita bisa mencoba kombinasi energi kita dengan ini," teriak Shafa saat memegang api hitam ditangannya, "kontrol penuh atas energimu ya," ucap Ihsan, "mungkin sih, coba saja," ucap Shafa saat menggabungkan tangannya dengan Ihsan yang membentuk bola bholenath yang ditingkatkan dengan api hitam dari Shafa, "yagya bholenath hitam ya, unik sekali," puji Ihsan sebelum menembakkan bola bholenath hitam yang segera memanas begitu terkena panas matahari dan mulai menyebarkan api hitam kemana-mana sekaligus menimbulkan ledakan api yang luar biasa panas setelahnya, hal ini dilanjutkan oleh Ihsan dengan melaju menuju musuh dengan tinju raksasa avatarnya yang berhasil ditahan oleh Adam yang kemudian melebur tangan avatar Ihsan sekaligus memberikan pukulan elemen debu kearahnya sehingga Ihsan harus melesat menjauh darinya sambil memberikan beberapa tebasan dimensi kebelakang untuk menyibukkan Adam, meski pada akhirnya Adam hanya membalas dengan tembakan elemen debu dari tinjunya yang menghanguskan banyak sekali benda, hal ini diperparah dengan strategi dari Salsa untuk mendistraksi Ihsan menggunakan tanahnya, untuk menangkal itu Ihsan membombardir balik tanah didepannya dengan api dari tangannya, "Shafa, kita perlu mencoba lagi untuk membuat bholenath panas memakai api hitam darimu, nampaknya kalau kena kepada Nostradamus, kita bisa memberikan banyak dampak padanya," ucap Ihsan, "baiklah Ihsan," ucap Shafa sembari menyalakan api hitamnya dan menebarnya ke sekujur avatar Ihsan sebelum akhirnya Ihsan menggunakannya untuk menembakkan yagya bholenath kearah Adam yang dengan cepat menghindarinya kemudian membalas dengan beberapa tembakan elemen debu yang sempat melukai avatar Ihsan dan juga Shafa yang berada di dalamnya, "sialan kau," gumam Ihsan yang kemudian menyerang balik Adam dengan melompat dari avatarnya, meninggalkan Shafa bersama seorang atmasena untuk melindunginya, melihat itu Adam langsung melesat semakin cepat kearah Ihsan untuk kembali beradu jotos sehingga timbul gelombang kejut yang luar biasa kuat membelah angkasa, Ihsan melaju semakin cepat memberikan beberapa tebasan udara dari kakinya yang berhasil dihindari oleh Adam, "bagaimana cara anak ini membuat semua tebasan angin miliknya menjadi tebasan dimensi, dia memoles skillnya dengan sangat detail, sangat mengagumkan," pikir Adam yang kemudian memberikan tendangan kuat pada Ihsan yang menghindarinya sambil memberikan tiga pukulan berapi yang sangat keras kemuka Adam yang tidak bergeming sedikitpun, melihat hal itu Shafa segera memanggil pistol kembarnya dan memberikan beberapa tembakan kuat kepada Adam hanya untuk menyadari bahwa serangannya tidak mempan sehingga Shafa mengubah pola serangannya untuk menganggu musuh, namun belum sempat dia melakukannya Salsa segera tiba didekatnya dan mencoba memberikan tendangan keras pada Shafa, untungnya ada atmasena Ihsan disana yang menahan serangan Salsa lalu menghempaskannya ketanah, saat itulah Adam membuat beberapa atmasena dan membombardir Ihsan dengan elemen debu, untuk mengatasi hal itu Ihsan membuat beberapa atmasena dan menembakkan bholenath yang cukup kuat untuk menahan dampak serangan dari Adam, namun Ihsan tak menyerah, dia memberikan beberapa tusukan trisulanya yang berhasil ditahan oleh gada milik Adam, "anak ini, takkan pernah mau menundukkan kepalanya, bagaimana caranya tumbuh kuat secepat ini," pikir Adam sambil terus menari dimedan tempur lalu memberikan tendangan yang ditahan oleh Ihsan yang membalas dengan pukulan telak ke pipi Adam, meski efeknya sangat kecil dan malah memberikan Adam kesempatan untuk membuat tinju elemen debu yang dia pakai untuk serangan tinju jarak jauhnya, untuk menangkal hal itu Ihsan menghindar lalu melesat menjauhi Adam untuk kemudian menembakkan beberapa bholenath berbentuk bola, untuk membalasnya Adam malah memberikan beberapa bogem mentah pada serangan itu dan menghancurkannya, "mau sampai kapan kau mau berusaha anak kecil, sampai kapan dirimu bertempur, apakah sampai rasa lapar akan kemenanganmu reda!?," teriak Adam bersamaan dengan munculnya beberapa pedang logam yang dilontarkan kearah Ihsan dan Shafa, merespon hal itu Ihsan segera melindungi Shafa dengan membuat angin tornado yang mementalkan serangan musuh lalu melanjutkan dengan tembakan dari pinakanya yang sebagian kecil berhasil mengenai Adam yang kemudian membalas dengan ayunan gada sekuat tenaga, saat itu kedua senjata itu beradu langit retak dan pecah berhamburan menunjukkan dimensi lain, untungnya keduanya langsung memperbaikinya sebelum kekacauan terjadi, saat itu serangan keduanya jadi semakin tajam dan apik, "sudah lama sekali semenjak aku melihat ayah serius, anak sialan yang meneror diriku waktu itu akhirnya mendapatkan lawan yang setara," pikir Salsa saat melihat serangan demi serangan dari Ihsan dan Adam saling dilepaskan, saat itu Ihsan melayangkan tendangan yang ditahan oleh tangan Adam yang melanjutkan dengan tinjunya yang membuat gelombang kejut ditengah badai yang ditimbulkan oleh kedua pasukan yang beradu, kemudian Ihsan melakukan kembali balasan dengan berusaha menendang Adam, namun dengan cepat Adam bisa menghindarinya saat Ihsan akhirnya kembali menggunakan bholenath hijaunya untuk menghancurkan Adam hanya untuk menyadari bahwa Adam mengadunya dengan elemen debunya, merespon hal itu Ihsan mengeluarkan panahnya yang segera dibalas menggunakan kartu tempur milik sang Tsar sambil mendekati Ihsan lalu saling beradu tinju untuk beberapa saat sehingga langit merasakan sendiri magnitudo kekuatan para Ishvara yang memang agak kurang masuk akal, sebelum akhirnya kembali menimbulkan dentuman demi dentuman yang sangat keras seolah tak terjadi apa-apa meski semua pasukan dibawah merasakan bahaya yang mengintai mereka kapan saja akibat pertempuran itu, beberapa kali Ihsan hampir berhasil menggenggam dan membanting Adam namun Adam dengan cerdiknya mengubah bentuk tubuhnya agar Ihsan tak mampu mengenainya, "Ihsan, apa tidak ada cara lain selain konfrontasi langsung seperti itu," tanya Shafa, "ini adalah metode utama untuk mengalahkan setiap musuh, maju saja," ucap Ihsan sebelum kembali melesat kearah musuh, "dasar anak serakah, hal sepele ini takkan membuatku bergeming," pikir Adam saat menahan serangan demi serangan Ihsan di pertarungan yang memakan waktu itu, "hoi Nostradamus, bagaimana kau pikir energiku saat ini," ucap Ihsan sambil bersiap untuk kembali bertempur, "untuk apa kuberitahukan padamu, kau hanya anak serakah yang menginginkan segalanya, takkan kubiarkan dirimu melangkah lebih jauh lahi," teriak Adam yang hanya dibalas senyuman oleh Ihsan sebelum Ihsan melesat kearah Adam untuk kembali beradu serangan.