"Jadi begitu ya, tidak disarankan untuk menghabisi para wadah navagraha, ini akan lumayan menantang untuk dilakukan di ibukota," pikir Ihsan. "Kenapa belum makan Ihsan!?, kau tidak biasanya melamun didepan makanan," tanya Shafa. "Ah gapapa kok, aku cuma penasaran ini saus apa sebenarnya," ucap Ihsan. "Itu saus jamur kancing," ucap Shafa. "Owh kau bisa buat kah!?," tanya Ihsan. "Bisa kok," ucap Shafa. "Nanti kalau udah pulang apa kau bisa mengajarkanku cara membuatnya," pinta Ihsan. "Boleh Ihsan, sabar ya, kita selesaikan dulu urusan kita disini," balas Shafa sambil menghabiskan makanannya lalu segera merapikan barangnya di depot itu. "Iya, kita akan bahas nanti," ucap Ihsan sembari menghabiskan makanannya lalu membayar.
Malam harinya Ihsan dan kelompoknya segera memasuki ibukota Reksanara. "Ibukota Reksanara, Agora, sungguh kota yang maju," ucap Rafi. "Kau yakin dia ada disini Ihsan," tanya Rafa. "Wadah dari Sukra ada disini, Mikhail," ucap Ihsan sambil mulai memakai topengnya. "Sebenarnya aku lebih heran dengan bagaimana caramu meletakkan banyak sekali pos dagang untuk mengamankan diri, infiltrasi jadi mudah kalau begini," ucap Rafi yang juga memakai topengnya. "Kami bertiga akan membuka serangan, bersiaplah Ihsan," ucap Rafa sembari melesat kedepan diikuti oleh Rafi dan Shafa menuju permukiman yang sudah sepi karena malam. Sementara itu Ihsan berjalan dengan tenang sambil menunggu informasi dari ketiga bersaudara itu.
Sesampainya di padepokan Sukra. "Tempat ini kurasa terlalu mewah untuk menjadi tempat persembunyian," ucap Rafa. "Kurasa ini lebih mirip benteng sih kak," balas Rafi. "Hmm iya, eh kita bisa pakai avatar gak sih," tanya Rafa. "Mungkin lebih baik tidak kak, bentuk avatar kita unik, mungkin akan tidak elok jika kita pakai avatar," ucap Shafa. "Haha, kalian tidak bisa pakai raksasa energi itu ya, kasian, aku masih bisa memakai jurusku toh," balas Rafi sembari mengeluarkan pisau dan mengalirinya dengan elemen api miliknya lalu menyayat pintu masuk padepokan dan mulai bergerak masuk bersama Rafa dan Shafa.