BIANGLALA

SAKHA ZENN
Chapter #1

Prolog - Swastamita (Senja)

Ada sebuah lagu yang mengingatkanku padamu, seolah lagu yang telah familiar itu terdengar seperti milikmu. Saat aku mendengarnya, aku mengingat dirimu yang dulu hadir di dalam hidupku. Alunan melodi yang mengalun perlahan mengiringi barisan demi barisan lirik yang membuktikan bahwa kamu tengah menyatakan perasaanmu padaku dengan kata "dia" sebagai aku. Lagu itu sudah lama tercipta, namun akhir-akhir ini menjadi lagu yang spontan aku nyanyikan tanpa penyanyi aslinya. Mungkin sudah saatnya aku mengenang hari-hari lalu. Saat sosok kamu menjadi kebingungan untukku, "Apakah aku mencintaimu?"

12 Juli.

Hari ini adalah hari ulang tahunmu. Sore yang terasa dingin membawaku berjalan ke lantai paling atas untuk melihat hamparan kota yang mulai memperlihatkan cahaya lampunya. Tubuh kusandarkan pada pembatas. Ruangan terbuka menampilkan langit bergradasi biru, ungu, dan jingga dengan bauran yang indah. Kulihat para burung mulai terbang kembali ke rumah mereka. Rasanya menenangkan, ketika sadar bahwa kamu pun telah pulang. Semoga kamu menemukan kebahagian yang abadi di sana. Dan di sini, saat ini, aku akan bercerita.

"Swastamita, kita mulai dari mana?"

Lihat selengkapnya