Blurb
Awalnya Laila menyadari ketidaksempurnaan adalah hubungannya dengan Karim yang di jalani tanpa pertemuan. Namun, datangnya musim hujan memberikan rasa sesak kepada Laila ketika mendapatkan kabar Karim sudah tiada.
Semua yang pernah dilalui secara virtual bersama Karim menjadi bayangan yang membuat Laila selalu meneduh dikala hujan turun untuk menghormati kematian Karim. Seakan di Syurga, Karim mengutuk Laila agar tidak membuka hati untuk laki-laki lain. Bahkan seorang penyair puisi bernama Panji pun sulit mengalahkan kata-kata Karim yang pernah diucapkan kepada Laila lewat telepon.