"Thalita maafin gue ya," ucap Katleya dengan memohon mohon.
Thalita pun hanya terdiam, dan melanjutkan pergi, meninggalkan Katleya.
"Thalita.....," panggil Katleya. Thalita pun tidak memerdulikan panggilan Katleya.
Katleya pun mengejar Thalita..
"Thalita, plisss maafin gue ya," kata Katleya sambil memegang kakinya Thalita.
"Apaan sih, bangun gak," kata Thalita sambil membangunkan Katleya dari jongkoknya.
"Tapi lu maafin gue kan?" tanya Katleya sambil memegang tangan Thalita.
"Emmm...gimana ya? emmm....gue maafin deh," jawab Thalita dengan senyumannya yang manis.
"Yeeeee makasih Lita..." ucap Katleya dengan jingkrak jingkrakan. Oh ya Lita itu panggilan kecilnya Thalita dan mereka sudah berteman sejak kecil, bahkan sejak taman kanak-kanak.
"Kat ntar siang pulang ngampus anterin gue ya ke tempat pemotretan," kata Thalita sambil berjalan menuju kelas.
"Sejak kapan lu mau di foto? biasanya juga dibelakang kamera?" tanya Katleya padahal Thalita itu anti banget sama yang namanya depan kamera.
"Baru hari ini, soalnya kemarin mamah gue yang nyuruh," jawab Thalita. Kemarin mamahnya nyuruh dia pulang karena mamahnya meminta dia untuk menjadi model, walaupun dia anti banget di foto, seperti model. O iya, Thalita itu kuliah jurusan Desainer Model, makanya dia senang sekali di belakang kamera.
"O.....ok deh" ucap Katleya.
**********
Sepulang kuliah pukul 13.00 Thalita dan Katleya langsung menuju kantor mamahnya.
"Kak sekarang di makeup dulu ya," ucap mba-mba cantik yang rambutnya pirang memakai kacamata dan berkulit putih.
"Oh ya mba bentar ya," jawab Thalita dengan senyuman sambil membuka jaket yang di kenakannya.
Thalita pun di makeover oleh tata riasnya dan hasilnya pun cantik.
"Thal...," panggil Katleya sambil menghampiri Thalita yang sedang mengaca.
"Apaan?" tanya Thalita yang langsung tatapannya mengarah ke arah Katleya.
"Mau tau gak ada kabar gembira," ucap Katleya yang membuat dia penasaran.
"Apaan sih, Katleyaa?" tanya lagi Thalita pada Katleya sambil memegang pundak Katleya
"Couple foto lu itu Anggara Rizky," ucap Katleya kegirangan.
"Apaa?" sepontan keluar dari bibirnya Thalita yang kaget mendengarnya.
"Gak mungkin ini enggak mungkin" lanjut Thalita yang berjalan mondar-mandir kaya setrikaan sambil menggigit jari telunjuknya.
"Iya beneran, gue enggak bercanda," ucap Katleya dengan muka serius.
"Kalo gitu enggak jadi deh, gue pulang aja," kata Thalita sambil mengambil tasnya.
"Ett ett, plis lu jangan balik lu jalanin aja ya," mohon Katleya sambil menghentikan langkah Thalita yang akan keluar dari ruangan rias.
"Gak, gue gak mau Katleya Eriska, lu tau sendirikan gue benci banget sama dia, ogah gue ketemu sama dia," ucap Thalita meyakinkan Katleya agar dia bisa membatalkannya.
"Pliss jangan nanti lu di denda ok sama client mamah lu," ucap lagi Katleya.
"Iya ya, gue kan gak punya uang buat ganti, ini juga permintaan client mamah gue, ya udah deh ini demi karir mamah gue," ucap Thalita yang membuat Katleya tersenyum.
"Semangat ya Thalita Andini," Katleya menyemangati Thalita sambil menggenggam tangannya Thalita ke atas.
"Ya semangat," ucap Thalita dengan semangatnya.
Akhirnya mereka berdua ( Thalita dan Anggara ) keluar dari ruangannya masing-masing
"lu, lu kan yang kemarin bentak bentak gue," kata Anggara yang kaget melihat cewek yang pernah memaki-maki dia di bioskop. "Ngapai lu disini?" tanya Anggara penasaran.