Satu bulan setelah proses lamaran berlangsung, aku dengan bang Hengky sepakat untuk bertemu lagi di Jakarta.
"Asyik banget ya, Bang. Priska baru pertama kali naik rolling coaster. Sebegini lamanya hidup di Jakarta tapi Priska nggak pernah naik ini barang."
"Iya kan.... Abang bilang juga apa. Asyik kan?"
"Selama ini pikirnya permainan ini nakutin dek Priska banget." Kita berdua tertawa lepas.
Hampir 4 jam kita habiskan di DUFAN (Dunia Fantasi). Mulai dari masuk rumah kaca, rumah hantu sampai naik rolling coaster. Saking asyiknya, tak terasa hari sudah sore.
"Mau kemana lagi, Dek? Masih mau singgah atau mau langsung pulang."
"Hhmmm.... Kalo mau langsung pulang, males ah... Oh iya, mending Priska ajak ke tempat persewaan buku yuk. Kebetulan yang jaga temen Priska."
"Oh, oke deh."
#Pada waktu perjalanan dari DUFAN ke tempat persewaan buku.#
Tik. Tik. Tik.
"Hujan, Dek. Kita berteduh di halte dulu ya."
Waktu itu kita berdua naik motor. Motor yang tadinya di bengkel, sekarang sudah beroperasi lagi di jalan. Tapi sayang, motor itu tidak memberikan perlindungan bagi sang tuan dari hujan.
"Iya, Bang." Baru saja menjawab permintaan bang Hengky, tiba-tiba....
Bbrreesss......
Tak selang beberapa menit sesampainya kami di halte, hujan lebat langsung mengguyur kami berdua.
"Padahal tempatnya udah deket, Bang. Pakai acara hujan segala." Keluhku kesal.
"Udah... Yang sabar, kita tunggu to." Bang Hengky berusaha untuk menghiburku