BICARA DENGAN TUHAN

Febriana listiyanti utami
Chapter #16

Ada Apa Dengan Dia #16

Tulit. Tulit.

"Iya, halo, Mah."

"Kamu dimana, Priska?"

"Priska di toko kain dekat pintu keluar nih, Mah."

"Kamu tu, mamah kan udah bilang tunggu di situ dulu. Mamah ke toilet bentar. Pas mamah balik, kamunya udah nggak ada."

"Iya, Mah, Priska minta maaf."

"Tunggu di situ ya, mamah nyusul kamu."

Acara pernikahanku seminggu lagi, kita semua sibuk dengan persiapan pernikahan nanti. Untung saja kebaya nikahnya sudah jadi, ya maklum saja, mamah langganan jahit di tempat itu.

Hari ini aku temani mamah belanja, mamah ingin membelikanku beberapa alat rumah tangga.

Ketika asyik belanja, kebiasaan mamah mulai kambuh lagi. Tiba-tiba mamah ingin buang air kecil. Aku heran dengan mamah, setiap kali pergi selalu ingin buang air kecil. Entah itu ke pasar, ke rumah saudara, atau ke mall, pasti maunya buang air kecil.

Ya sudah, akhirnya mamah memintaku untuk menunggu di toko perabot. Yang jadi masalahnya, aku harus menunggu dengan membawa banyak barang. Awalnya tidak masalah, tapi kelamaan orang-orang yang ada di dalam toko ini melihatku dengan tatapan aneh.

Hampir setengah jam mamah pergi ke toilet, entah apa yang membuatnya lama. Karena bosan, aku coba cuci mata ke toko lain. Ya salahku juga karna pergi tanpa beri tahu mamah, alhasil ketika mamah kembali dari toilet, mamah kebingungan mencariku.

"Aduh, Untung kamu nggak hilang, Pris."

"Ah, Mamah, emangnya Priska anak kecil."

"Tapi kan mamah khawatir, kalo ada yang culik kamu gimana? Atau ada yang ngerampok bawaan kamu gimana?"

"Ah, nggak lah, Mah."

"Waspada kan perlu, Pris. Lagian.... Mamah kan suruh kamu tunggu bentar di toko tadi, malah ngilang."

"Ah, bentar apanya... Orang mamah ke toiletnya satu abad."

"Tadi ngantri, Sayang."

"Ya udah, kita kemana lagi nih, Mah."

"Pulang aja yuk. Mamah udah capek."

"Tapi Priska lapar nih, Mah. Kalo ditahan sampe rumah, udah nggak kuat. Lagian kita kan tadi perginya pagi, kita singgah makan dulu ya, Mah."

Lihat selengkapnya