Bab 1
Chelsy memandang puas melihat persiapan yang sudah direalisasikan tim kreatif-nya untuk menyambut perayaan ulang tahun ke-9 model agency yang dipimpinnya, Young Diesy Agency.
Para modelnya sudah bersiap di belakang panggung, dari pagi untuk menyiapkan penampilan terbaik mereka.
Tugas mereka untuk menebar pesona yang mereka miliki dan meyakinkan para sponsor agar tetap memakai jasa agency-nya dan juga menambah kontrak-kontrak baru dengan penambahan nilai yang fantastis tentunya.
Para model-modelnya asuhannya bisa di bilang sangat luar biasa!
Yang wanita cantik, sangat cantik! Sedangkan yang pria sudah bisa dipastikan sangat tampan!
Itulah sebabnya, Chelsy merasa selalu hidup bersemangat juga bergairah dalam menjalani usahanya.
Satu hal yang selalu ia pegang dalam pekerjaannya, tidak pernah mencampurkan urusan bisnis dengan kesenangan pribadinya, itu satu hal yang pasti dan tidak dapat ditawar lagi!
Ia tersenyum sambil menopangkan tangan di depan dada. Dengan perasaan lega dan puas. Ia mengelus-elus lehernya untuk melemaskan urat-uratnya yang kaku.
Ia kaget saat merasakan kecupan pada bahunya yang terbuka.
“Halo, cantik,“ bisik Wilson sambil mengerling nakal.
Dahi Chelsy mengerut menunjukkan ketidaksukaannya dengan sikap yang ditunjukkan salah satu model andalannya itu.
“Aku kehilanganmu, pagi ini,“ desah Wilson sambil tersenyum manis tapi begitu melihat reaksi Chelsy yang dingin kepadanya, senyumnya memudar.
“Oh ayolah, jangan marah begitu,“ bujuk Wilson dengan cepat.
Lengkungan bibir Wilson dan pahatan karya indah wajahnya membuat kemarahan Chelsy luluh tapi tidak melunakkan sikapnya. “Sebaiknya kau segera bersiap-siap,“ kata Chelsy dengan dingin.
Seberapa-pun panas hubungan mereka di atas ranjang, tidak akan membuatnya kehilangan akal, dengan membiarkan sikap Wilson yang jelas-jelas menunjukkan adanya hubungan yang lebih di antara mereka.
Ia tidak mau hal ini memancing kecemburuan model-model yang lain dan membuat kericuhan di dalam agency-nya.
Sebenarnya ia enggan melanggar komitmentnya sendiri tapi Wilson adalah pengecualian yang tidak sanggup untuk ia tolak! Karenanya ia menerima Wilson untuk menjadi salah satu 'Teman Pria-nya'.
“Aku berharap hari tidak pernah pagi!“ desis Wilson sambil meninggalkan Chelsy dengan kesal.
Chelsy menghela napas sambil mengacuhkan sikap merajuk yang ditunjukkan Wilson. Ia memutuskan kembali kekantornya untuk memantau kesediaan para tamu undangannya.
Chelsy Oliver adalah seorang negosiator yang handal dalam dunia bisnisnya. Dia selalu bisa memberikan model-model yang tepat dan sesuai dengan image yang diinginkan pihak sponsor untuk mengisi peran dalam setiap adegan iklan bergerak maupun cetak.
Ia mulai menikmati pertualangan asmaranya setelah berpisah dengan Robert, mantan suaminya.
Ia merasa kecewa karena selama ini sudah begitu bodoh diperdaya atas nama cinta!