Blurb
Binar harus menempuh hidup yang berat sejak kecil, sejak kepergian abangnya. Semua beban yang diemban mendiang abangnya, kini jatuh ke pundak Binar. Seolah tidak ada yang salah dan baik-baik saja, Binar menebar senyum keramahan ke penjuru dunia dengan topeng yang memang selalu siap ia pakai.
Menjalani kehidupan yang tidak pernah keluar dari aturan dan lurus-lurus saja membuat ia kelimpungan. Pencarian jati diri dilakukannya diusia 20-an. Mencari tau akan hal-hal yang benar-benar dia sukai karena ia selalu berusaha menjadi anak terbaik yang diinginkan orang tua sampai sadar bahwa dia kehilangan untuk menikmati kehidupan.
Di masa krisisnya, ia bertemu dengan seorang pria yang mampu membawanya untuk menjadi diri sendiri. Versi terbaik dari diri yang diinginkannya, bukan yang diinginkan orang tua, adik, atau bahkan dunia.