Romantisme dalam pernikahan
Salam Sehati, Bapak Ibu.
Materi romantisme ini bisa dibaca di buku “Marriage with Heart.
Di ruang kulwap, saya menukil artikelnya.
Jadi, kita langsung masuk ke tanya jawabnya saja, yaaa.
Penasaran dengan isi bukunya? Kulwap ini adalah diskusi atas buku Parenting with Heart dan Marriage with Heart karya Elia Daryati dan Anna Farida.
Pastikan Anda memiliki bukunya.
Salam takzim, Anna Farida
Tanya-1: Apakah sifat romantis merupakan sifat dasar seseorang? Jika sebagian orang bisa dengan mudah menunjukkan sikap romantis, apakah yang tidak mampu menunjukkan romantisme disebabkan oleh pengalaman masa lalu yang kurang kasih sayang? Jawaban Bu Elia Daryati Sikap romantis merupakan bentuk ekspresi dari cara seseorang mengungkapkan perasaan sayang. Ada yang mampu mengekspresikannya dengan ungkapan verbal atau bahasa tubuh yang ekspresif, bahasa verbal dan nonverbal, ada juga yang tidak dapat mengungkapkannya secara terbuka.
Akan tetapi setiap pasangan mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Hal ini bisa dikomunikasikan. Romantisme sesungguhnya merupakan bentuk kasih sayang yang diekspresikan.
Apakah masa lalu yang kurang kasih sayang dapat mempengaruhi sikap romantisme? Tentu saja bisa.