Biner Amethyst

theresna zahra s.
Chapter #21

21 (EPILOG)

Sejak hari itu, Aster beristirahat di rumahnya, Antibes, menenangkan dirinya yang masih bingung dengan semuanya. Ia tidak bisa menjelaskan apapun kepada orangtuanya maupun pihak kepolisian, mereka memutuskan untuk menyudahkan kasus ini, menganggap Aster terkena benturan yang cukup keras di kepala yang membuatnya trauma dan tidak bisa mengingat kejadian yang terjadi sebelumnya. Yang jelas, Aster ditemukan dalam keadaan pingsan dengan air mata masih membekas di pipinya. Tidak ada yang menyadari bahwa Louis juga menghilang lama, yang mereka pahami dan ketahui adalah siang terasa begitu lama, padahal saat itu Louis sedang berada di ‘dimensi’ lain.

 Saat ini Aster sedang duduk di bangkunya, merutuk di dalam hati karena tidak cukup tidur semalam, begadang mengerjakan tugas yang deadline-nya ternyata hari ini. Liburan musim panas telah lama usai, butuh waktu yang lama baginya untuk mulai lagi terbiasa dengan jadwal tidur hanya satu sampai dua jam, ditemani kopi untuk menemaninya begadang membaca jurnal-jurnal baik luring maupun daring.

 “Hei, Aster, kamu dengar ada mahasiswa dari pertukaran pelajar?” Salah satu temannya bertanya, Aster mengangkat bahunya,

 “Tidak tahu, dan tidak peduli, aku hanya butuh tidur,” Aster menggerutu, temannya, Andre hanya tertawa,

 “Katanya dia dari Swedia, tapi asli orang Perancis,” Andre duduk di sebelah Aster dan menopangkan dagunya,

Lihat selengkapnya