#1
"KRING, KRING, KRING".
Suara jam beker membuat seorang cewek yang sedang tidurpun terbangun. Cewek itu meraih jam yang menunjukkan pukul 05,30 pagi, lalu mematikannya. Tak lama kemudian dia bangun dan berjalan menuju kamar mandi. Usai mandi ia langsung mengganti pakaiannya dengan seragam SMA, lalu merias diri.
Dia adalah Amanda Lylia biasa di panggil Lylia. Lylia adalah seorang cewek yang cantik, periang dan populer di kalangan cowok-cowok di sekolahnya, banyak yang menyukainya dan berusaha menarik perhatiannya, tapi Lylia nggak pernah menanggapi cowok-cowok tersebut toh diakan nggak suka sama mereka jadi buat apa di ambil pusing, itu adalah prinsipnya. Lylia memang nggak mengerti apa yang di sukai cowok-cowok itu dari dirinya, padahal banyak cewek yang lebih cantik, lebih seksi, lebih baik, lebih, lebih, lebih dari dirinya di sekolah.
"Sayang cepat turun, nanti telat loh!", panggil mama, dari ruang makan.
Lylia langsung menyambar tasnya dan keluar dari kamar.
"Iya ma, Lylia sudah siap", kata Lylia ketika menuruni tangga.
"Ma, papa nggak pulang?", tanya Lylia, saat sampai di meja makan dan duduk di salah satu kursi.
"Papamu ada tugas di luar kota. Mungkin besok sudah pulang", kata mama, sambil memberikannya roti tawar yang sudah di olesi dengan selai coklat kesukaannya.
"Eemm…", gumam Lylia sambil memakan roti yang diberikan mama.
"Kamu sudah belajarkan tadi malam?".
"Sudah dong ma. Sekarang Lylia siap mengerjakan soal-soal ujian nanti!", kata Lylia yakin.
"Iya, tapi di sekolah nanti kamu harus belajar lagi ya!".
"Iya ma, nanti Lylia belajar lagi".
"Alat tulisnya nggak ada yang ketinggalankan?".
"Nggak ma, sudah siap di tas semua", kata Lylia "Kalau gitu Lylia pergi dulu ya ma, jangan lupa doain Lylia supaya lancar nanti ngerjainnya!", kata Lylia, sambil mencium tangan mamanya.
"Nggak kamu suruh juga setiap hari mama doain kamu", kata mama kesal.
"Hihihi… bercanda ma. Okey Lylia berangkat, assalamualaikum", salam Lylia, sambil lari kecil menuju rak sepatu yang tidak jauh dari pintu utama.
"Waalaikumsalam, hati-hati", kata mama.
"Iya ma", kata Lylia, sambil membuka pintu usai memakai sepatu.
Di luar gerbang sudah ada seorang cowok yang sudah menunggu Lylia dengan motornya. Lylia berlari kecil menuju gerbang rumahnya dan membukanya.
"Sudah lama nunggu?", tanya Lylia.
"Nggak baru juga sampai", kata cowok itu sambil memberikan helm ke Lylia.
Lylia mengambil helm tersebut dan langsung memakainya, lalu ia menaiki motor cowok tersebut.
"Oke, ayo berangkat!" kata Lylia.
"Pegangan!", cowok itu mulai menjalankan motornya.
Di perjalanan Lylia sangat suka udara pagi yang dingin dan mentari yang bersinar cerah. Ia pun menghirup udara pagi yang segar itu sepuasnya seperti tidak mau membaginya pada siapapun.
"Woi, udah belajar belum", tanya cowok itu tiba-tiba.
"Udah dong, emangnya kenapa?", tanya Lylia.