Pulang sekolah Lylia, Dewi dan Rian berjalan menuju parkiran sekolah. Mereka merasa lega karena ujian yang tiada habisnya itu telah berakhir.
"Bagaimana kalau kita makan dulu, sebelum pulang?", tanya Lylia, pada Dewi dan Rian.
"Oke", kata Dewi.
"Aku ikut saja", kata Rian.
"Oke, kita berangkat", kata Lylia.
Mereka bertiga bergegas menuju parkiran. Sampainya di parkiran mereka langsung ke motor masing-masing dan memakai helm yang ada di sana, setelah itu mereka menaikinya dan menjalankannya. Lylia dan Rian menaiki motor Rian, sedangkan Dewi menaiki motornya sendirian.
***
Sesampainya di tempat makan yang biasa mereka kunjungi, mereka langsung memarkirkan motor dan masuk ke dalam tempat makan itu.
"Mau pesan apa?", tanya Dewi, setelah masuk ke dalam.
"Aku mau beef burger sama lemon tea", kata Rian.
"Oke", kata Dewi "Kalau kamu?", tanya Dewi ke Lylia.
"Aku mau pesan sendiri saja", kata Lylia.
"Terus aku cari meja sendirian dong", kata Rian.
"Memangnya kenapa?", tanya Lylia.
"Nggak kenapa-kenapa", kata Rian, lalu berjalan menjauh dari tempat Lylia dan Dewi.
"Dasar aneh", kata Lylia.
Dewi yang ada di sebelah Lylia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, melihat kelakuan Rian.
"Ayo kita segera pesan makanan!", ajak Dewi.
"Ayo", jawab Lylia.
Mereka menuju tempat pemesanan. Setelah memesan makanan dan minuman yang mereka inginkan, dan juga pesanan Rian pada pelayan, mereka menunggu makanan mereka jadi. Beberapa saat kemudian makanan mereka sudah jadi, mereka berdua beralih ke kasir.
"Aku saja yang bayar!", kata Lylia, sambil memberikan uang ke pelayan.
"Tumben?", tanya Dewi.
"Aku ingin mentraktir kalian".
"Nggak ngomong dulu sama Rian?".
"Tuh anak kalau ada gratisan, nggak bakal nolak".
"Emm, kalau gitu terima kasih!".
"Sama-sama".
Lylia dan Dewi membawa makanan mereka ke meja yang sudah di carikan Rian. Ternyata Rian tak sendirian di meja itu, ia bersama dengan seorang pria. Lylia dan Dewi tidak mengenali siapa pria tersebut, karena pria itu duduk membelakangi mereka berdua.
"Kamu sama siapa Rian?", tanya Lylia, sesampainya di meja Rian.
"Oh, sama om Rudi", kata Rian.
Pria itu mengalihkan pandangannya menghadap ke arah Lylia dan Dewi.
"Oh… om Rudi, apa kabar om?", tanya Lylia.
"Baik, kalau kamu bagaimana?", kata om Rudi.
"Baik juga om".
"Ayo duduk-duduk!", kata om Rudi, mempersilahkan Lylia dan Dewi untuk duduk.
"Iya om", kata Lylia dan Dewi bersamaan.
Lylia duduk di sebelah om Rudi, sedangkan Dewi duduk di sebelah Rian.
"Wah siapa ini, teman kalian?", tanya om Rudi, setelah melihat Dewi.
"Ini Dewi om, teman satu kelas Lylia dan Rian", kata Lylia.
"Oh… saya Rudi temannya ayah Lylia", kata om Rudi, sambil mengulurkan tangannya.
"Saya Dewi om", kata Dewi, sambil menyambut tangan om Rudi.
"Mana makananku?", tanya Rian.
"Nih...", kata Lylia, sambil memberikan pesanan Rian.