Bintang Megah

WillsonEP
Chapter #2

Tahun Ajaran Baru Dimulai

Tahun ajaran baru dimulai. Sejak pukul 05.00 tadi, seluruh siswa-siswi disibukkan dengan aktivitas pagi masing-masing. Begitu pula dengan Jason dan James.

“Wah, udah rapi aja lo, Jul? Bangun jam berapa lo?” tanya Jason sambil masih membersihkan kotoran di matanya.

“Iya, dong. Tadi gue bangun jam setengah lima.”

“Gila, pagi-pagi amat! Anak rajin! James, ayo kita mandi!”

“Oke, Jas.”

“Mandinya beda shower ya?”

“Iyalah, ogah gue mandi bareng sama lo, lagian shower-nya ada tiga ya buat masing-masing.”

“Iya juga sih. Siapa tahu lo mau mandi bareng kayak dulu.”

“Ogah! Dulu aja, sekarang nggak.”

Jason dan James masuk ke kamar mandi masing-masing. Bisa dibayangkan seberapa luas kamar yang disediakan. Satu kamar memiliki tiga tempat tidur, tiga toilet, dan tiga kamar mandi. Jadi tidak perlu ada antrian setiap pagi karena durasi untuk bersiap terbilang singkat. Anggap saja semuanya bangun pukul 05.00 pagi, artinya hanya tersedia waktu dua jam untuk bersiap dan sarapan.

-oOo-

Tepat pukul 06.00, Julian, Jason, dan James beranjak menuju kantin. Sebelum mengambil sarapan yang disediakan, mereka diminta memindai QR Code yang tersedia.

“Silakan dipilih menunya, Kakak-Kakak.”

“Terima kasih.”

“Eh, Julian? Akhirnya kita ketemu lagi. Gimana tidurnya semalam? Nyenyak?”

“Puji Tuhan. Tidur gue nyenyak semalam. Lo sendiri?”

“Nyenyak banget. Kamarnya keren dan nyaman. Oh, iya ini kenalin ini teman sekamarku, Nania dan Aluna.”

“Salam kenal. Gue Julian.”

“Nania.”

“Julian.”

“Aluna. Salam kenal ya!”

“Kalau ini teman sekamar gue, Jason dan James.”

“Salam kenal ya, Jason, James. Kalau aku Jessica. Kita duduk bareng ya?”

“Boleh.”

Setelah memilih makanan masing-masing, mereka duduk bersama di meja yang telah disediakan. Mereka pun mulai menyantap makanan masing-masing.

“Wih, enak banget! Rasanya nggak kalah sama masakan hotel bintang lima.”

“Lebay, lo!” cibir James pada Jason. “Makan, makan aja. Jangan berisik. Semuanya maaf sama teman gue yang satu ini. Mulutnya memang banyak omong.”

It’s okay. Teman kamu lucu banget sih.”

“Ah, Jessica bisa saja. Memang gue itu orangnya lucu dan selalu ceria.”

“Oh, iya kalian dapat kelas apa? Aku sama yang lainnya dapat kelas X-1.”

“Hmm … gue belum lihat. Kalian udah lihat?”

“Gue sama James X-1 juga.”

“Iya, gue X-1 juga.”

“Wah, kok kalian nggak bilang-bilang ke gue sih pembagian kelasnya sudah dilakukan. Gue dapat kelas apa ya? Bentar gue lihat dulu.”

content“Lihat kelasnya di mana? Wih, poin gue nambah lagi. Nambah dua poin dari sarapan doang. Asik nih!”

“Di menu Class Schedule. Liat poin mulu perasaan. Memangnya poin itu berguna?” cibir James lagi.

“Biar gue lihat dulu. Gue juga kelas X-1. Berarti kita sekelas!”

“Wah, serius? Typo kali lo harusnya masuk X-5.”

Lihat selengkapnya