Bintang Megah

WillsonEP
Chapter #9

Informasi tentang Jazz

Sehabis berenang bersama Aluna dan Julian, Jessica tidak langsung kembali ke kamarnya. Ia memilih untuk menunggu Alexa—kakak kelasnya— di ruangan pole dance. 15 menit berlalu, sosok yang ia tunggu memasuki ruangan.

“Maaf, sudah membuatmu menunggu. Sudah lama di sini?”

“Belum, Kak. Saya baru di sini.”

“Oh, gitu. Sebenarnya apa yang mau kamu bicarakan?”

“Jessica mau tanya sama Kak Alexa. Apa Kakak kenal sama Kak Jazz?”

“Jazz? Tentu Kakak kenal. Kenapa kamu tanya soal dia?”

“Saya adiknya, Kak.”

“Adiknya? Wah, saya nggak tahu Jazz punya adik. Ternyata dia punya adik secantik kamu.”

“Makasih, Kak.”

“Terus apa yang mau kamu tanyakan?”

“Apa Kak Alexa tahu sesuatu soal kejadian Kakakku yang tiba-tiba hilang?”

“Hmm … Kak Alexa nggak tahu banyak. Coba kamu tanyakan sama teman sekamarnya saja gimana? Kamu kenal Kak Ardan ‘kan? Mungkin dia tahu sesuatu. Kamu bisa temui dia di lapangan basket sekarang.”

“Oh, iya? Makasih informasinya, Kak.”

“Sama-sama. Semoga kamu bisa dapat informasi dari Ardan ya.”

“Amin, Kak. Jessica permisi dulu ya.”

“Oke, kakak juga mau mulai latihan pole dance.

“Semangat latihannya, Kak.”

“Iya.”

Jessica beranjak pergi meninggalkan ruangan. Tak lama, seseorang keluar dari bilik ganti.

“Selain jago pole dance, ternyata kamu juga jago akting ya, Alexa. Saya sangat menyukai aktingmu. Keren! Luar biasa!”

“Sebenarnya apa yang Bapak rencanakan pada Jazz? Kenapa Bapak tidak membiarkan dia pulang ke rumahnya?”

“Itu rahasia dan bukan urusanmu, Alexa. Jazz sama kamu berbeda. Kamu bisa diancam, sementara dia nggak bisa.”

“Lebih baik Bapak hentikan semua permainan ini sebelum Bapak menyesal!”

“Menyesal kamu bilang? Saya sama sekali tidak menyesal melakukan semua ini. Oh, iya saya punya hadiah berkat akting kamu tadi yang sungguh luar biasa.”

“Hadiah? Saya tidak butuh hadiah dari Bapak.”

“Kamu jangan sombong, Alexa. Saya tahu kamu akan menyukai ini. Terimalah atau …”

“Baiklah, saya terima. Bapak puas?”

“Tentu, sekarang kamu boleh lanjutkan latihan pole dance. Nanti malam hadiah dari saya dipakai ya? Saya tunggu. Jangan sampai kamu tidak datang, kalau tidak mau menyesal.”

“Pasti saya datang.”

Lihat selengkapnya