Bintang untuk Andini

Dinar sen
Chapter #7

Teringat tragedi


Part 7


Di perjalanan pulang, sembari mengendarai montor ninja nya' Danu berfikir untuk menyusul Andini dan mencoba merantau untuk menambah pengalamannya. Namun' ia bimbang, dimana dirinya harus mencari pekerjaan baru di sana.

Sepanjang jalan, Danu terus mencari cara agar dirinya dapat pekerjaan di jakarta yang dekat dengan Andini.

"Siapa temanku yang kerja di daerah itu, ya? Haduhh... Paling malas cari kerjaan baru. musti nyesuein sama lingkungan baru lah, musti ini itu, hemh! Tapi demi Andini aku harus cari cara!"


Danu kembali fokus mengendarai motor nya, dan bergegas pulang.


°°°°°


"Kita mau kemana?" 

Ferry bertanya setelah masuk ke dalam mobil Yogi. Ferry melihat sekeliling dalam mobil, ia merasa asing.


"Kamu masih bertanya, Ferry? Kamu mau pulang ke rumah, Fer! Sudah, kalau kamu masih sulit untuk mengingat-ingat'  kamu istirahat saja' nanti perlahan-lahan kan kamu ingat!"


Ferry terdiam, hanya memperhatikan Anita lantas membuang muka.

Di luar, terlihat beberapa wartawan berbondong mendekat, Anita segera menyuruh Yogi menjalankan mobilnya.

Anita tidak ingin, Ferry terganggu pikirannya.


......


Ferry terus berpikir, siapa dirinya' ia terdiam memperhatikan tiap pemandangan di tepi jalan raya yang menemani perjalanannya pulang menuju kota Jakarta.

Rasa sakit' di kepalanya kembali terasa, ia mencoba menyandarkan kepalanya, memejamkan mata menahan rasa sakit. Akan tetapi Ferry seperti terngiang suara wanita di telinga nya.


"Ferry! Kamu tidur saja' kalau capek..."

Anita berkata di tengah kegelisahan hati Ferry.

Yogi yang duduk di samping sang sopir, menoleh. "Iya, Fer. Perjalanan masih jauh' kamu tidur saja!" Imbuh Yogi. 


Ferry menghela nafas, sembari menahan sakitnya. Memejamkan mata, sembari berfikir siapa keluarga yang membawanya pergi.

Lihat selengkapnya