Bioskop Bahagia

Oleh: Herman Sim

Blurb

Keputusan Asen tidak mungkin di batalkan Alung, anaknya agar tidak jadi meremajakan bioskop warisan dari Babah Hong. Tapi Asen sudah terlanjur mengajukan pinjaman pada bank. Terlebih Asen harus memecat Ocit, pegawai yang sudah lama bekerja sedari Babah Hong masih ada.

Krisis ekonomi makin mempersulit keadaan, sulitnya mencari uang, dan ancaman Ocit di berhentikan kerja dari bioskop tempatnya bekerja membuat Minul, istrinya bertambah bingung. Minul akan melahirkan anak keempat, belum bayar spp untuk anak-anaknya, belum beli seragam sekolah dan belum bayar uang wisuda untuk anak sulungnya. Jakarta di penuhi lautan masa pendemo, pinjaman Asen pada bank sudah terlanjur di setujui. Minul melahirkan dalam bioskop, yang terancam di bakar masa pendemo.

Lihat selengkapnya