Bisakah aku menjadi milikmu?

Uswatun Hasanah
Chapter #14

Chapter 14

Setelah kurang lebih 1 jam berkeliling kota, Cashel memutuskan untuk mampir sebentar ke rumah Aneska untuk membahas sesuatu hal yang sebelumnya sempat tertunda di sekolah tadi siang. Cowok itu melirik jam yang melingkar di tangannya dan menunjukan pukul 20.00 WIB. 

Saat Cashel sampai di depan rumah Aneska, ternyata cewek itu sedang bersantai di teras depan rumahnya sambil memandang langit yang bertabur bintang, suasana ini memang sangat cerah.

"Dari mana lo, Shel?" tanya Aneska bingung.

"Jalan-jalan terus pengin mampir ke sini," sahutnya santai. "Oh ya, sebenernya ada yang pengin gue omongin, nih." 

"Tentang apa?" 

"Diskusi kita yang gagal di sekolah tadi siang—" 

"Oh itu, salah gue ya gara-gara debat sama Bagas. Jadi keganggu kalian," ucap Aneska meminta maaf karena merasa bersalah. 

"Iya, Lo sih bukannya serius sama pembahasan kita malah ribut," sahut Cashel heran. 

"Iya maaf." 

"Minta maaf mulu, sebenernya bukan sepenuhnya salah lo, sih," ucap Cashel meyakinkan. "Sebenernya gue ngetes acara itu bisa berjalan lancar nggak tanpa ada peran gue." 

"Tapi nggak mungkin kalau lo diem aja, secara lo kan aktif banget, Shel," celetuk Aneska dengan suara lantang.

"Belum tentu juga. Btw, mama lo masak apa Ka? gue laper nih," ucap Cashel sambil cengengesan. 

"Lo belum makan dari kapan?" tanya Aneska khawatir. Cewek berambut panjang itu sudah hapal jika Cashel hanya makan jika disuruh mamanya atau diingatkan orang terdekatnya. 

"Dari 3 hari yang lalu," jawab Cashel asal. 

Aneska terbalalak kaget, tapi Cashel justru tertawa renyah. "Nggak anjir, gue becanda."

"Ya udah ayo ke dapur, gue bakarin ikan," ucap Aneska antusias. 

***

Mentari tersenyum hangat pagi ini, Cashel sudah siap dengan seragam sekolahnya, pagi ini dia ingin pergi ke rumah Aneska untuk berangkat sekolah bersama. Dia melakukan itu hanya untuk memenuhi syarat semalam sudah merepotkan Aneska karena telah membuat makanan untuk Cashel. 

"Re, Lo nanti berangkat sekolah sendiri ya! Gue mau bareng Aneska," ucap Cashel kepada Rea. 

"Oke sip kak, nanti kayaknya Yuda bakal jemput juga," ucapnya menujukkan ekspresi sumringah. 

"Awas lo ntar dimarahin mama," ucap Cashel menakut-nakuti. 

"Nggak bakal sih, soalnya gue udah cerita semua," kata Rea bangga. 

Lihat selengkapnya