"Brown sugar pesanan ibu negara sudah siap," Dharma mendatangi Sarah yang sudah duduk menunggunya di dalam.
"Thankyou bro," Sarah mengambil satu brown sugar dari tangan Dharma. Lalu Dharma duduk di hadapan Sarah.
"Gue juga makasih. Lo udah jadi manager rasa teman buat gue," ujar Dharma sambil menyeruput brown sugar yang tadi dipesannya.
"Haha!santai aja kali," Sarah tertawa tipis. Dharma hanya tersenyum lalu menatap layar handphonenya.
"Oh ya lo udah pernah ngobrol sama Reza belum?" tanya Sarah.
"Pernah sih. Sekali doang," jawab Dharma.
"Asik tapi kan orangnya?canggung nggak lo?" Sarah memastikan hubungan antara Dharma dan Reza. Agar ketika take video, chemistry mereka dapat diterima oleh para penonton.
"Asik banget, enjoy kok. Tenang aja Sar," Dharma menyetujuinya. "Btw, dia kan orang Surabaya. Gue nyamperin dia?" tanya Dharma.
*Kelanjutan cerita di hapus, karena cerita ini sudah diterbitkan*
********
Jadwal collabs Dharma dan Reza akhirnya sudah tiba. Dharma antusias sekali, tidak sabar bertemu orang paling kocak yang pernah dia temui. Dia harap kerjasama berjalan dengan lancar.
"Udah berangkat belum Sar, si Reza?" tanya Dharma.
"Lagi perjalanan dia," jawab Sarah sambil sibuk membalas whatsapp dari Reza.
"Yaudah tolong pesenin richeese factory please. Buat makan bareng habis konten nanti," pinta Dharma meminta bantuan Sarah.
"Ah lo mah!gue Go-Food aja ya?" Sarah menoleh ke arah Dharma.
"Iya yaudah nggak apa," Dharma menyetujuinya. Dia pun melanjutkan menata studionya supaya
"terlihat lebih rapi lagi, agar tamu nyaman nantinya.
Tiba-tiba bel rumah Dharma berbunyi, dia agak sedikit gugup. Tapi dia pikir itu adalah Go-Food pesanan Sarah.
"Sarah, Go-Foodnya cepat banget!" ucap Dharma.