BISAKAH? (Telah Terbit)

Meyalda Jasmine Shayna
Chapter #15

15🌹

Dharma sengaja tidak membalas whatsapp dari Marcella, untuk memberi kejutan kepada Marcella dengan tiba-tiba hadir di acara Film Competition. Acara paling bergengsi, pertama kali yang diadakan di Bali.

Hari yang paling ditunggu Dharma sudah tiba, tentu saja acara ini. Keluar dari kamarnya, halaman utama hotel telah penuh persiapan panggung dan lainnya untuk acara nanti siang. Rasanya Dharma tidak sabar bertemu Marcella lagi.

"Nggak sabar banget ya pak," ucap Sarah. Mengagetkan Dharma yang serius melihat orang berlalu-lalang untuk menyiapkan acara.

"Sumpah lo seneng banget ngagetin gue," protes Dharma menoleh kearah Sarah.

"Apaan sih. Gue cuma ngomong biasa!"

"Ya iya sih. Tapi lo muncul tiba-tiba," ujar Dharma memutar bola matanya.

"Lo ngapain kesini?" tanya Sarah.

"Lihat-lihat aja," jawab Dharma. "Btw gue belum mandi, pengen renang. Renang yuk Sar?" ajak Dharma.

"Berdua doang?" Sarah mengangkat satu alisnya.

"Yeee.. enggak lah," Dharma mencubit gemas pipi Sarah. "Balik kamar dulu, ajak anak-anak. Gue juga balik bangunin si Randi," sambung Dharma.

"Sakit oi," protes Sarah memegang pipinya. "Yaudah ayo," Sarah menggandeng tangan Dharma.

*********

Jam menunjukkan pukul 13.00, Film Competition telah dimulai. Dihadiri oleh ribuan orang, juri-juri sudah siap menilai film yang dibuat oleh anak-anak bangsa. Sementara Dharma dan crew lainnya duduk di kursi penonton, terutama Dharma dia ingin melihat karya dari kelompok Marcella.

"Haii.. Semuaa Hadirin!terimakasih untuk para peserta karena sudah mau bergabung memeriahkan acara ini. Yang terhormat para juri, terimakasih juga sudah meluangkan waktu dikala jadwalnya yang padat. Dan penonton juga terimakasih semuanya!" sambut pembawa acara menyapa semua orang yang hadir dengan gembira.

"Oh iya, kalian juga kehadiran Youtuber dari Bali dong!kalian kenal Dharma kan pasti?baru aja beberapa hari yang lalu dia jadi pembicara seminar. Sekarang dia sama teman-temannya nontonin kalian di bangku penonton, bangga nggak kalian?" tanya pembawa acara kepada peserta kompetisi film.

"Bangga bangett!" jawab peserta dengan kompak. Seolah-olah menjawab ketika paham akan penjelasan guru yang sedang mengajar.

"Dharma berserta crewnya boleh berdiri sebentar. Nyapa adik-adik dari sana," pembawa acara mempersilahkan Dharma untuk menyapa peserta. Dharma dan lainnya mengikuti instruksi dari pembawa acara, berdiri sambil melambaikan tangan. Tiba-tiba ada seseorang menyuruh Dharma berbicara sebentar, mengarahkan sebuah mic ke arah Dharma.

"Hai semua!semangat nggak filmnya mau di nilai sama para juri?" Dharma menyapa para peserta.

"Semangat kak!"

Dharma hanya tersenyum lalu kembali duduk di tempatnya semula. Dan akhirnya acara dimulai.

Satu persatu, hasil film ditampilkan untuk dinilai para juri. Setelah film selesai ditampilkan, kelompok akan dipanggil kedepan mendengar pendapat dan penilain dari juri.

Marcella duduk di kursi khusus para peserta, dia benar-benar terkejut Dharma hadir diacara ini. Keinginannya terwujud, apakah Dharma sengaja memberinya kejutan dengan tidak membalas pesannya?hal ini membuat pikiran Marcella bertanya-tanya. Tetapi, yang penting dengan kehadiran Dharma itu saja sudah cukup membuat Marcella semangat.

Lihat selengkapnya