BISAKAH? (Telah Terbit)

Meyalda Jasmine Shayna
Chapter #21

21🌹

Di Bali, waktu Dharma kurang sebentar lagi. Sudah bisa dihitung dengan hitungan jari, jadi Dharma memanfaatkan waktunya sebaik mungkin. Terlebih lagi sekarang dia sudah memiliki pacar, sudah kewajibannya untuk sedikit meluangkan waktunya bersama Marcella.

Meskipun Dharma adalah influencer terkenal, tetapi dia tidak ingin kehidupannya disorot. Apalagi masalah percintaan, itu adalah privasinya. Selain itu, dia juga melindungi privasi Marcella yang masih takut menceritakan hubungannya.

Hari berjalan mengiringi jalannya waktu, ini adalah hari Minggu. Jadi Veni berinisiatif mengajak Marcella untuk berlibur bersama dengan keluarga, Papa Dharma sedang tidak menjalankan tugas sehingga bisa berlibur dengan puas. Baru saja Dharma akan menghubunginya, tetapi Marcella sudah mengunjungi rumahnya.

"Marcella kenapa kesini?kan kamu udah mulai sekolah. Nggak ngerjain tugas?" ujar Dharma ketika melihat Marcella didepan pintu rumahnya.

"Ini kebetulan aku baru beli buku, sampingnya ada yang jualan brownies. Aku jadi ingat mamanya kakak, aku beliin deh!ini mau kasih sekalian mampir. Enggak ada tugas kok kak beneran deh," Marcella menunjukkan jari telunjuk dan tengahnya.

"Tapi La," ucap Dharma.

"Kenapa?"

"Aku tuh tadi mau nelfon kamu, mama aku ngajak kamu ikut liburan. Tapi aku takutnya kamu dicariin orang tua kamu," ujar Dharma terus terang kepada Marcella.

"Beneran tante ngajak aku liburan?kebetulan kak orang tua aku lagi keluar kota. Aku mau kok ikut," kata Marcella tersenyum ceria.

"Yakin?" Dharma memegang pipi Marcella.

"Iya," Marcella tersenyum simpul sambil menganggukkan kepalanya.

"Yaudah masuk yuk," Dharma menggandeng tangan Marcella.

"Oke," jawab Marcella.

"Mamaaa.. bidadarinya tiba-tiba muncul nih turun dari langit. Sambil bawa brownies buat mama," teriak Dharma ketika masuk kedalam rumah.

"Oh ya?" jawab Mama Dharma segera menuju ruang tamu.

"Assalamualaikum tante," Marcella mencium punggung tangan Mama Dharma. "Ini Marcella beliin brownies buat tante," Marcella menyodorkan kantong yang berisikan kotak brownies itu kearah Mama Dharma.

"Waalaikumsalam. Kamu tuh ya, nggak usah bawa apa-apa dong. Tante jadi nggak enak," ujar Mama Dharma.

"Nggak papa tante. Marcella emang pengen beliin buat tante," Marcella memaksa Mama Dharma menerima brownies pemberiannya.

"Makasih banget loh," Mama Dharma berterimakasih. Mau tidak mau dia harus menerimanya.

"Sama-sama tante," Marcella membungkukkan tubuhnya.

"La.. kamu mau.." ucapan Mama Dharma terputus. Marcella mengerti apa yang akan dikatakannya, jadi dia menjawabnya dengan cepat.

"Mau kok tante. Kebetulan orang tua aku lagi luar kota," ujar Marcella. Selama ini Marcella sudah sering bercerita dengan Mama Dharma, jadi Mama Dharma sudah memahami apapun tentang Marcella.

"Syukurlah," jawab Mama Dharma senang.

"Tapi tante mau kemana ya btw?takutnya salah kostum," tanya Marcella.

"Ke Pantai," jawab Mama Dharma.

Lihat selengkapnya