Black Owl

asyakrmh
Chapter #1

Ch. 00


Berkelana. Sejauh mata memandang hanya itu yang bisa dilakukannya. Terbang mengudara ditengah langit. Terbang bersama para burung ditengah hari memang sangat menyenangkan. Kau bisa melihat dan merasakan angin yang bersahabat. Meniup lembut pada wajah rupawanmu. 


Ya, menyenangkan memang jika membayangkannya. Sayangnya, ia tidak begitu. Ia tidak terbang ditengah langit bersama awan-awan indah. Ia juga tidak terbang bersama para kawanan burung yang bercicit dan bertengger di dahan pohon saat pagi hari. Bercicit indah bagai alunan musik diawal pagi hari yang menyenangkan. 


Ia tidak begitu. Berbeda dengannya. Dirinya memang terbang mengudara. Namun tak ditengah hari. Melainkan ditengah malam. Sorot matanya hanya mampu menangkap jelas cahaya ketika matahari tenggelam. Ia terbang bersama para kelelawar yang suara memekikkan telinga. Tak seindah burung burung kecil yang sering mengganggu tidurnya jika pagi datang. Yang memang kuadratnya dijadikan waktu istirahatnya. Si kecil itu bercicit mengganggu tidurnya. Menyebalkan memang.

 

Malam ini udaranya dingin. Mangsa mangsanya jadi tak beranjak dari sarang-sarang hangat mereka. Sedangkan dirinya harus mengisi perut kosongnya yang kemarin hanya diisi oleh daging kecil hewan reptil dipohon tempat tinggalnya. Kepalanya menegadah pada sinar bulan diatas sana. Ia menatap lekat rembulan. Ini sudah beberapa tahun berlalu dari insiden pilu di keluarganya. 


Lihat selengkapnya