BLACKSWEET

Zaki septiyono
Chapter #3

02°Arga Regantara

ICHA menggeleng, mencoba menghapus flashback tadi pagi. Perkataan Mamanya begitu menusuk ke dalam otak Icha. Ia benar benar bingung.

"Baik anak anak, sambil berfikir, kalian boleh beristirahat dahulu," ucap panitia MOS sambil berlalu meninggalkan ruangan MOS. Icha meremas rok nya kuat kuat. Ia bingung, sungguh bingung.

"Woi Cha, ngapain bengong? buruan istirahat. Tadi aja berisik minta ampun," ucap Letta kesal melihat perubahan sikap Icha. Icha bangkit dari tempat duduk nya yang beralaskan tikar.

"Gue itu bingung Ta, tadi pagi Nyokap bilang gue harus milih satu Ekskul." Icha benar benar lemas pagi ini. Padahal tadi pagi Ia begitu bersemangat.

"Kalau lo gak mau buat Nyokap kecewa, lo harus ngikutin kemauan Nyokap lo Cha. Gak semua ekskul itu ngebosenin, ngrepotin. Beda Cha," ucap Letta sambil menyapu pandangannya ke arah sekitar.

"Dek, mau nyoba ekskul seru gak? Abang ada penawaran khusus nih bagi anggota baru." Entah darimana datangnya cowok itu, tiba tiba Ia menyodori sebuah lembaran penawaran Ekstrakurikuler.

"Abang-Abang mbuahmu biasa aja kali Arga," celetuk seorang lelaki disamping Arga, cowok yang mengedarkan lembaran tadi kepada Letta.

"Diem lo kutil, jadi gimana Dek? minat?" tanya Arga lagi kepada Letta. Sedangkan Letta merasa bingung sekaligus bimbang. Bagaimana tidak? Arga adalah cowok humoris, tinggi, tampan, dan... yang unik adalah : kulitnya.

Letta membalikkan badannya dan berbisik kepada Icha yang sedari tadi menundukkan kepalanya. "Cha lo mau atau enggak ama nih ekskul? " cecar Letta karena gemas dengan Icha yang sedari tadi diam.

Icha memandang Letta Serius. "Coba liat!" Icha menarik paksa kertas di tangan Letta. "Untung gak sobek, main tarik tarik aja lo," cerocos Letta sebal dengan tingkah sahabatnya itu.

Icha memandang lekat kertas yang tertera tulisan "Ekstrakurikuler Pasbar". Ia membaca dengan seksama setiap kata dalam penawaran di lembaran itu.

Lihat selengkapnya