"SIAPA PUN TOLONG AKU!"
Di sebuah ruangan yang gelap, Vehan Alburn mendengar suara teriakan seorang perempuan yang sedang meminta tolong. Alburn terlihat kebingungan karena ia terkejut sedang berada di daerah yang asing. Dimana aku berada? Darimana sumber suara itu berasal?. Tak lama kemudian alburn pun menghampiri suara teriakan tersebut namun tak kunjung ketemu. Alburn terus mencari dan mencari. Saat Alburn sedang berjalan tiba-tiba ia menginjak sesuatu yang cair namun kental. Alburn pun terkejut karena dibawahnya terdapat darah bagaikan genangan air. Hah! Darah? Darah siapa ini?.
Saat Alburn sedang menatapi darah tiba-tiba suara teriakan itu semakin kencang dan jelas. Karena penasaran, Alburn pun terus maju menghampiri suara tersebut.
Ya tuhan, siapa yang tega melakukan ini?. Alburn pun terkejut melihat sebuah mayat yang tergeletak di lantai dengan kondisi sadis. Lalu tiba-tiba perempuan itu memegang tangan Alburn dan mengatakan "Kumohon tolong saya tuan. Saya telah ter... " perempuan itu pun menghembuskan nafas terakhir nya dengan meninggalkan kata terakhir yang ia belum sempat diucapkannya.
Saat Alburn ingin berdiri ia merasakan ada sesuatu yang datang menghampiri alburn dari belakang nya. Alburn menengok kebelakang lalu kaget karena ia melihat ada genangan darah yang menghantam alburn.
Seketika Alburn terbangkit dari tidurnya sambil merhatikan sisi kanan kiri ruangan. Cahaya pagi yang menyinari ruang kamar alburn, jam dinding yang terus berbunyi setiap detik nya, tersadar bahwa ia telah bangun dari mimpi buruk nya.
Alburn pun turun dari kasur nya. Setelah itu ia pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi lalu duduk di ruang tv. Saat Alburn sedang menyantap makanan nya seketika ia mengingat kembali kepada mimpinya yang penuh darah.
Apa maksud dari mimpiku semalam? Apakah ada sebuah kasus pembunuhan hari ini?. Alburn pun kebingungan dan bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.
Di udara pagi yang segar, Alburn pergi keluar rumah untuk melakukan jogging di Taman MacArthur, 2230 W 6th St, Los Angeles, Amerika Serikat. Setelah 15menit melakukan jogging, Alburn pun duduk di bangku taman sambil meminum sebotol air dengan menatap sekeliling taman. Alburn melihat ada sekumpulan orang di ujung kanan alburn seperti sedang mengelilingi sesuatu. Alburn menghampiri kerumunan orang tersebut.
"Permisi, pak. Apa yang sedang terjadi disana? " tanya Alburn kepada pria tua dengan berpenampilan rapih yang pergi meninggalkan kerumunan orang.
"Ada kasus pencurian, anak muda. Seorang pria telah kehilangan layar mini nya saat ia sedang duduk di kursi itu," jawab pria tua itu.