30 tahun yang lalu, Ras manusia setengah dewa atau yang di biasa di sebut Demigod, membuat pergerakan besar dan keputusan yang mengguncangkan dunia.
Satu keputusan yang memicu amarah hampir semua ras di dunia.
Mereka berniat mengatur semua jalannya pemerintahan sebagai “Dewa” yang menciptakan dunia.
Demi-god sendiri adalah salah satu ras terkuat yang di juluki sebagai manusia yang kekuatannya setara seperti dewa. Wilayah Demigod sendiri berada di atas langit yaitu, “Holy Land” atau Daratan Suci.
Jelas terjadi penolakan sebagian besar ras di dunia atas pengakuan mereka, seperti Elf, Demi-human, Nereid, Surian, dan Manusia.
Ras Elf, Manusia peri dengan ciri khas bertelinga panjang. Mereka juga memiliki kekuatan sihir yang sangat besar di antara Ras lain.
Ras Demi-human, atau manusia setengah hewan. Mereka juga di sebut sebagai salah satu ras terlemah, tapi kemampuan bertarung mereka sangat terlatih dengan kekuatan fisik yang besar.
Ras Nereid, atau bisa juga di sebut Elf Laut dengan ciri khas bertelinga seperti sirip ikan. Kekuatan sihir mereka akan semakin besar jika bertarung di dasar lautan, oleh karena itu mereka banyak membangun pemukiman di dasar laut.
Ras Surian, atau manusia reptil. Ciri khas ras Surian memiliki lidah panjang dan rahang yang tajam. Kulit mereka juga jauh lebih keras di bandingkan yang lain. Oleh karena itu, mereka lebih mengandalkan kekuatan fisik di banding kekuatan sihir.
Dan yang terakhir Manusia, salah satu ras yang memiliki banyak macam sihir sekaligus ras tertua yang mengisi kehidupan dunia sejak lama.
Kelima Ras itu, tidak mau menerima keputusan Demi-god secara mentah-mentah, apalagi mereka sama tidak mau menganggap Demi-god sebagai dewa yang mengatur semua jalannya pemerintahan.
Akhirnya, semua ras tersebut bergabung menjadi pihak aliansi sekaligus memicu pertempuran besar-besaran melawan kaum Demigod.
Terjadilah perang besar nan panjang yang terus berlangsung selama bertahun-tahun. Dunia saat itu di landa oleh kekacauan hebat, banyak sekali kerajaan yang hancur dan mengalami krisis berkepanjangan.
Tidak terhitung juga berapa banyak nyawa yang melayang dari pihak Aliansi. Berbeda dengan Demigod yang di juluki sebagai salah satu ras terkuat, total korban mereka hanya menyentuh angka ratusan. Sangat berbeda jauh dari pihak aliansi yang berkisar ratusan ribu hingga jutaan.
Setelah bertahun-tahun di landa kekacauan panjang, dengan nyawa yang terus berjatuhan dari pihak Aliansi dan nyawa yang tidak berdosa, puncak peperangan akhirnya berakhir dengan kemenangan telak untuk ras Demi-god.
Akibat kemenangan itu, tiap pemimpin dari pihak Aliansi terpaksa menyerah di bawah pemerintahan Demi-god sekaligus mendeklarasikan Demi-god sebagai dewa yang menciptakan dunia, di mana mereka harus mengikuti semua peraturan yang di atur oleh mereka
Demi-god juga membentuk sistem pemerintahan baru, di mana setiap pemimpin kerajaan akan di pilih langsung oleh para petinggi Demi-god yang bernama “Hensikha.”
Hensikha, adalah organisasi yang beranggotakan para petinggi Demi-god. Hensikha juga di anggap sebagai penguasa sejati oleh ras Demi-god itu sendiri, dan memegang kendali penuh sistem pemerintahan di dunia.
***
March, N830 | Drakea Kingdom.
30 tahun setelah Demi-god mengambil sistem pemerintahan dunia, semua orang semakin terbiasa menjalani kehidupan mereka, bahkan tidak sedikit dari mereka yang melupakan peperangan itu.
Kerajaan-kerajaan, khususnya wilayah manusia, perlahan pulih dari krisis peperangan 30 tahun yang lalu.
Salah satu dari kerajaan itu adalah, kerajaan Drakea.
Kerajaan Drakea terkenal sebagai salah satu kerajaan ‘minim’ hukum dan cukup bebas. Meski pembangunan di kerajaan tersebut tidak semaju kerajaan lain, penduduk Drakea hidup dengan damai di kerajaan yang cukup luas tersebut.
Drakea memiliki istana kerajaan yang cukup megah sebagai pusat pemerintahan kerajaan. Tentunya, di istana tersebut menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan.
Terdapat juga sebuah markas besar tentara sihir di samping istana kerajaan. Tentara sihir Drakea atau “Shirogami” bertugas untuk melindungi kedamaian kerajaan Drakea sekaligus pelindung untuk keluarga kerajaan.
Tapi …
Di bawah markas besar Shirogami, terdapat sebuah penjara bawah tanah yang sangat gelap. Penjara bawah tanah itu di buat khusus untuk pemberontak yang menentang pemerintah atau penjahat berbahaya.
Gelapnya penjara bawah tanah Shirogami, seperti menandakan tidak ada lagi masa depan untuk para tahanan tersebut. Penjara itu juga sangatlah sunyi menyelimuti kegelapan.
Namun, ada satu tahanan yang sedang mendekam di penjara. Kedua tangannya terborgol rapat dengan kepala menunduk seperti orang yang putus asa.
Rambut hitam segelap malam dan sedikit acak-acakan, seorang pria berusia sekitar 24 tahun. Penampilan pria itu terlihat biasa saja dengan pakaian serba hitam. Ada juga sebuah pedang di samping pinggangnya.
Tatapan merah darah yang begitu tajam dari pria itu seakan menjadi satu-satunya cahaya dari kegelapan sel tersebut. Aura yang dimilikinha membuat siapa saja yang berada di dekatnya akan ketakutan.
Dia adalah satu-satunya tahanan di penjara bawah tanah, Lemiel Raksha.