Kini, Vanessa fokus pada karir dan kebahagiaannya. Ia berusaha untuk menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan positivitas. Ia merasa bersyukur atas setiap pencapaian dan momen indah yang ia alami dalam hidupnya.
Setelah nama Vanessa semakin dikenal oleh masyarakat, ia mulai di banjiri tawaran berbagai acara televisi dan proyek perfilman. Uang hasil kerjanya pun semakin banyak mengalir, dan Vanessa merasakan kebahagiaan dan kepuasan atas segala jerih payahnya selama ini.
Dengan uang yang semakin banyak, Vanessa merasa sudah saatnya untuk meninggalkan kost kecilnya dan merencanakan sesuatu yang lebih besar. Ia ingin memiliki rumah sendiri yang lebih nyaman dan representatif dari hasil kerja kerasnya.
Akhirnya, Vanessa memutuskan untuk membeli sebuah rumah mewah yang menjadi mimpinya selama ini. Rumah tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan desain yang elegan. Ia merasa terharu dan bersyukur bisa memiliki rumah impian dari hasil kerja kerasnya di dunia hiburan.
Rumah barunya menjadi simbol prestasi dan kesuksesannya dalam karirnya. Setiap sudut rumah mengingatkannya pada perjalanan panjang dan perjuangan yang telah ia lalui untuk mencapai mimpi-mimpi tersebut.
Kini, Vanessa tinggal dengan bahagia di rumah barunya. Ia menikmati setiap momen indah dalam karir yang semakin cemerlang.
Meskipun Vanessa tinggal sendirian di rumah besar itu, ia sama sekali tidak merasa berkecil hati. Baginya, rumah yang sekarang menjadi miliknya adalah buah dari jerih payah dan karya kerasnya di dunia hiburan. Ia merasa bangga dan bersyukur atas segala pencapaian yang telah ia raih.
Selain itu, Vanessa sadar bahwa kegiatan dan kesibukannya di luar rumah akan lebih padat. Jadwal syuting, tampil di acara televisi, dan berbagai proyek lainnya membuatnya selalu sibuk. Ia merasa bahwa rumah bukanlah tempat untuk merasa kesepian, melainkan tempat untuk pulang dan bersantai setelah bekerja keras.
Namun, Vanessa juga memahami bahwa mengurus rumah sendiri dengan rutinitas yang padat bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mencari seorang pembantu yang akan membantu mengurus rumahnya. Ia merasa bahwa memiliki bantuan seseorang akan sangat membantu dalam menjaga rumah tetap rapi dan nyaman.
Setelah proses pencarian, Vanessa akhirnya menemukan seorang pembantu yang bisa diandalkan dan dipercaya. Pembantu tersebut dengan senang hati membantu Vanessa dalam segala urusan rumah tangga, mulai dari membersihkan rumah, menyiapkan makanan, hingga mengatur segala kebutuhan Vanessa.
Dengan hadirnya pembantu, Vanessa merasa lega dan tenang. Ia tak perlu khawatir tentang tugas-tugas rumah tangga yang sebelumnya membutuhkan waktu dan perhatian ekstra. Kini, ia bisa lebih fokus dan berkonsentrasi pada pekerjaannya di dunia hiburan.
Dengan semangat dan kebahagiaan dalam hati, Vanessa melangkah maju dalam kariernya dan menjalani kehidupannya sebagai seorang artis yang sukses dan mandiri. Ia mengetahui bahwa perjalanan ini belum berakhir, namun dengan tekad dan dukungan yang dimilikinya, Vanessa siap menghadapi setiap tantangan yang datang dengan penuh keyakinan.
Vanessa pun merasa berterima kasih pada Om Eko yang telah membantunya memulai karir dan mendukungnya hingga saat ini. Semangat dan bimbingan dari Om Eko menjadi fondasi kuat dalam meraih kesuksesan dan bahagia dalam hidupnya.
******
Kesibukan karir Vanessa dan Dhika semakin meningkat setelah mendapatkan tawaran dari berbagai media televisi. Mereka kini sering terpisah dan jarang bertemu karena jadwal syuting dan tuntutan pekerjaan mereka yang berbeda arah.
Ketika dahulu mereka selalu bersama dalam setiap momen pemotretan dan beberapa projek film, kini mereka hanya bertemu sesekali jika kebetulan ada acara atau proyek yang melibatkan keduanya. Semakin tingginya popularitas mereka membuat jadwal mereka semakin padat dan terkadang harus berada di lokasi syuting yang berjauhan.
Suatu saat, saat Vanessa tengah menjalani sebuah proyek yang mengharuskannya bekerja sama dengan seorang pria rekan kerja, awak media pun mulai menyebar gosip tentang kedekatan Vanessa dengan pria tersebut. Foto-foto Vanessa bersama rekan kerjanya itu tersebar luas di media dan sampai ke telinga Dhika.
Dhika merasa terluka dan kecewa melihat gosip tersebut. Ia merasa bahwa Vanessa telah menghianatinya dengan menjalin kedekatan dengan pria lain. Rasa cemburu dan rasa tidak percaya bercampur aduk di hati Dhika. Ia merasa bahwa hubungan mereka menjadi goyah akibat kesibukan dan jarak di antara mereka.
Dhika memutuskan untuk menghubungi Vanessa dan bertemu dengannya untuk membahas gosip yang beredar. Ia ingin mendengar langsung dari Vanessa tentang kebenaran dari berita tersebut. Vanessa pun menjelaskan dengan jujur tentang kerja sama profesional mereka dengan rekan kerja tersebut dan bahwa tidak ada hubungan lebih dari sekadar profesionalisme di antara mereka.
Meskipun Vanessa telah memberikan penjelasan jujur tentang gosip yang beredar, Dhika merasa bahwa kepercayaannya telah terluka terlalu dalam. Rasa cemburu dan ketidakpercayaan masih menghantuinya meskipun ia mencoba untuk memahami situasi dan kesibukan Vanessa.
Dengan berat hati, Dhika memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Vanessa. Ia merasa bahwa jarak dan kesibukan yang terus memisahkan mereka membuatnya sulit untuk menjalani hubungan yang harmonis dan bahagia.
Vanessa merasa hancur dan terpukul dengan keputusan Dhika. Ia tidak menyangka bahwa gosip dan kesibukan mereka akan berdampak sedemikian besar pada hubungan mereka. Meskipun ia mencoba meyakinkan Dhika bahwa cintanya tetap tulus dan setia, namun Dhika tetap teguh dengan keputusannya.
Pergi meninggalkan tempat mereka sering bertemu, Dhika memberikan selamat tinggal yang penuh rasa sedih. Vanessa menangis, merasakan kehilangan yang begitu mendalam. Ia merasa kecewa pada dirinya sendiri karena merasa tidak mampu menjaga hubungannya dengan Dhika.
Saat itu, Vanessa menyadari bahwa ia perlu memberi dirinya waktu untuk menyembuhkan luka dan merenungkan kembali keputusan-keputusan yang telah diambilnya. Ia berjanji untuk belajar dari pengalaman ini dan menjaga hubungan yang lebih baik di masa depan.
Mereka berdua tahu bahwa keputusan untuk berpisah adalah yang terbaik untuk saat ini, meskipun hati mereka berdua terluka. Vanessa dan Dhika berjanji untuk tetap menjaga persahabatan dan dukungan satu sama lain dalam karir mereka di dunia hiburan.
Kehidupan mereka kini berjalan terpisah, tetapi kenangan indah dan masa-masa bahagia yang pernah mereka jalani bersama akan tetap terukir di hati masing-masing. Meskipun takdir telah memisahkan mereka, Vanessa dan Dhika akan selalu mengenang hubungan yang pernah mereka miliki dan berharap yang terbaik untuk masa depan masing-masing.
Awak media yang menyadari Vanessa dan Dhika yang tak pernah mengumbar kemesraan lagi pun membuatkan berita dan menyebar keseluru jejaring sosial.
Vanessa hanya diam melihat gossip tentang dirinya, ia tak memberitahu tentang apapun ke awak media, ia rasa belum saatnya untuk angkat suara.