Blue Skye

Dinda Destiani
Chapter #11

Chapter 11

Minggu-minggu berlalu begitu indah bagi Vanessa dan Didi. Mereka terus mengalami momen-momen bahagia bersama, menjalin ikatan cinta yang semakin kuat dan mendalam. Setiap hari, Vanessa merasa beruntung memiliki Didi sebagai pasangannya, seseorang yang selalu ada di saat senang maupun susah.


Kedekatan Vanessa dengan keluarga Didi semakin erat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, berkumpul untuk makan malam, berlibur bersama, atau sekadar menghabiskan waktu berkualitas. Dalam keluarga Didi, Vanessa merasa dirinya benar-benar dianggap sebagai bagian dari keluarga itu sendiri.


Dalam perselisihan dengan Didi, Vanessa merasa tumbuh dan berkembang sebagai individu. Dia merasa didukung dalam mengejar impian dan menghadapi tantangan hidup. Didi selalu ada untuknya, memberikan dukungan moral dan semangat yang membuatnya merasa mampu mengatasi segala rintangan.


Pernah suatu saat, Didi menemani Vanessa dalam proyek seni yang dia geluti. Dia menghabiskan waktu berjam-jam bersama Vanessa di studio senior, mendengarkan ide-ide kreatifnya, dan memberikan pendapatnya dengan bijaksana. Didi tidak hanya menjadi pacar Vanessa, tapi juga teman sejati yang mendukung cita-cita dan minatnya.


Tidak hanya dalam kegembiraan, Didi juga selalu menjadi bahu untuk Vanessa menumpahkan perasaan ketika dia merasa terluka atau cemas. Dia adalah sosok yang selalu mendengarkan, menguatkan, dan memberi nasehat yang bijaksana.


Mereka saling melengkapi satu sama lain, membentuk tim yang tak terpisahkan, dan cinta mereka semakin mengukir cerita yang indah. Saat mereka berjalan berdua, tersenyum dan tertawa bersama, rasanya seolah-olah dunia ini hanya mereka berdua saja.


Suatu hari, suasana di pantai Rumbia terlihat begitu romantis. Didi membawa Vanessa ke tempat yang istimewa bagi mereka, di mana mereka berdua pertama kali bertemu. Saat matahari perlahan tenggelam di Rumbia, Didi tersenyum lembut dan menatap Vanessa dengan penuh kasih.


"Ness, makasih, semenjak ada lo, gue ngerasa hidup gue tenang," ucap Didi dengan tulus.


Vanessa tersenyum bahagia, "Dan makasih juga. Lo udah ngebuat hidup gue lebih berarti dan penuh kebahagiaan."


Didi menggenggam erat tangan Vanessa, matanya penuh keyakinan. "Nes, gue mau hubungan kita berlanjut sampai kita tua."


Vanessa merasa hatinya berbunga-bunga mendengar ucapan itu, dan dia menyadari betapa seriusnya Didi. Dia pun membalas pandangan Didi dengan tulus.


"Didi," ucap Vanessa dengan lembut.


Di hadapan Vanessa, Didi mengeluarkan kotak kecil dari sakunya. Dia membuka kotak itu, dan di dalamnya ada cincin indah yang bersinar terang.


"Ness, gue mau ngelamar lo," ucap Didi dengan suara penuh kasih. "Gue mau lo jadi milik gue selamanya. Gue yakin sama lo, keluarga gue juga yakin sama lo."


Lihat selengkapnya