"Bergosip adalah dosa dan perempuan sangat senang bila bergosip, itu artinya mereka banyak dosa kan?"
-R.C.G.A
Seperti pada umumnya para cewek lebih suka duduk membentuk lingkaran lalu membuka ajang gosip seputar berita terhits.
Di depan kelas XI MIPA 2 ada empat kursi yang di duduki oleh empat cewek yang asik menggosip Gerombolan yang berjalan dari pinggir lapangan menuju Koridor.
Geng Avatar, begitulah sebutan gerombolan yang merangkul murid Howner mulai dari cowok hingga cewek yang ingin bergabung.
Jika sesuatu terkenal maka akan banyak yang menyukainya namun ada juga yang tak menyukai. Sama seperti Avatar sebagian besar menyukai mereka namun ada juga Haters mereka contohnya cewek yang menyandang rival bebuyutan ketua Avatar ini.
"Sebel banget gue lihat mereka! apalagi si Bara sok kecakepan banget"
Rara Flo Aveyya, cewek jutek sejuta kata kata pedas walaupun wajahnya sangat mencerminkan cewek feminim namun kelakuannya bisa di katakan kelewat berani.
"Liat deh senyum sok kecakepan gitu" ucap Rara melirik sinis Bara yang tengah tertawa bersama teman temannya.
"Heran gue sama lo Ra, gak pernah akur sama si Bara"
Clara Hermadwangsa cewek manis yang mampu membuat Alden tunduk pada nya.
"Nyebelin sih dia" ucap Rara memutar bola mata malas.
"Apalagi si Ghean tuh kerjaannya godain cewek mulu" ucap Ghea Cherly Bennest saudari kembar tak identik Ghean.
"Gue laporin nyokap baru tau rasa" ucap Ghea lagi jengah melihat tingkah Ghean.
"Laporin aja Ghe biar tau rasa tuh bocah" kompor cewek dengan eyeliner di matanya, Aluna Jia Scopper.
"Ngompor mulu kerjaan lo Na, mending urusin aja tuh eyeliner lo" ucap Clara.
R.C.G.A begitulah sebutan anak anak Howner untuk keempat cewek itu, mulai dari Rara si seragam ketat dan bibir semerah darah, Clara cewek paling lembut dan ratu pewarna kuku, Ghea rambut warna warni kaya anak ayam, dan terakhir Aluna cewek Queen of eyeliner.
"Kemarin gue habis liat model baru bagus kali kalau baju sama rok gue kecilin lagi biar keren" ujar Rara membuat ketiga temannya menggelengkan kepala.
"Mau lo kecilin gimana lagi? Lo gak liat tuh perut lo udah keliatan" kata Clara menunjuk baju Rara yang sangat ketat.
Rara tertawa "Itu namanya model biar gak cupu banget" ucapnya memperbaiki seragamnya.
"Gak cupu tapi bad gril nya lewat" komen Aluna membuat Rara berdecak ke arahnya.
"Urus aja eyeliner lo gak usah komen komen"
"ini juga lagi gue urus kali" ucap Aluna mengeluarkan cermin kecil dan eyeliner yang selalu tersimpan di sakunya.
Ghea memainkan rambut panjangnya yang hari ini berjadwal warna biru gelap "bagus nya rambut gue besok warna apa yah?" tanya Ghea meminta saran pada teman temannya.
Clara yang asik menatap kukunya menoleh "Perasaan baru kemarin lo ganti warna rambut Ghe? masa ganti lagi?"
"Emang tapi gue mau ganti lagi soalnya bosen kalau lewat satu hari masih aja warna sama" balas Ghea membuka ponselnya.
Rara yang asik bercermin menoleh ketika mendengar bisikan tentangnya dari teman kelasnya yang berdiri tak jauh dari tempatnya duduk. Cewek itu mendengus malas lalu bangkit dari duduknya.
"Kalau mau ngomongin gue sini di depan gue jangan berani nya di belakang doang!" ketus Rara membuat perhatian terarah sepenuhnya kepada cewek itu.
"apaan sih lo? pede banget" jawab salah satunya.
Rara menyipitkan matanya membaca badge nama cewek yang baru saja membalas perkataannya.